Langgar Aturan COVID-19, 4 Pria China Diarak dengan Setelan Hazmat Sambil Bawa Foto

Kamis, 30 Desember 2021 - 05:38 WIB
loading...
Langgar Aturan COVID-19,...
Langgar aturan COVID-19, 4 pria China diarak dengan setelan hazmat sambil membawa foto dirinya sendiri. Foto/The Times
A A A
BEIJING - Pejabat di kota perbatasan China selatan membela video viral yang menunjukkan pelaku pelanggar aturan COVID-19 dipermalukan depan umum. Para pelaku diarak di jalan-jalan yang ramai dengan menggunakan pakaian hazmat lengkap.

Dalam rekaman yang beredar di media sosial China Weibo dan telah dilihat 7 juta kali, polisi bersenjata lengkap dan petugas tambahan dengan perlengkapan hazmat terlihat mengawal empat pria melalui kota Jingxi di Guangxi, sebuah wilayah yang berbatasan dengan Vietnam.

Serangkaian klip menunjukkan para tersangka membawa cetakan foto mereka sendiri yang diperbesar saat wajah mereka dikaburkan oleh peralatan pelindung selama acara mempermalukan di depan publik.

Dalam video lain, keempat tersangka, masing-masing diapit oleh dua petugas, berdiri di depan kerumunan besar di lapangan umum yang dijaga barisan polisi bersenjata. Sebuah spanduk merah digantung di sebuah bangunan di belakang mereka mengidentifikasi acara tersebut sebagai pencegahan kejahatan perbatasan tahunan dan kampanye kesadaran publik.



Pengguna Weibo, sebuah media sosial yang mirip dengan Twitter, sangat kritis terhadap kemunculan video tersebut. Beberapa orang mengatakan itu menghidupkan kembali peristiwa penghinaan publik serupa yang dikenal sebagai "sesi perjuangan." Peristiwa ini umum terjadi selama Revolusi Kebudayaan selama satu dekade lalu di bawah pemerintahan Mao Zedong.

Zhengguan News mengatakan peristiwa itu terjadi pada hari Selasa dan melibatkan empat pria yang tertangkap menyelundupkan warga negara asing melintasi perbatasan ke China yang melanggar pembatasan COVID-19 negara itu.

Seorang juru bicara Biro Keamanan Umum Jingxi mengatakan kepada situs berita yang berbasis di Henan pada hari Rabu bahwa itu dilakukan oleh pejabat di kota Anning, di mana juru bicara lain mengatakan "tidak ada yang tidak pantas" karena para tersangka telah melanggar hukum dan "dihukum demikian," seperti dilansir dari Newsweek, Kamis (30/12/2021).

Juga pada hari Selasa, Kejaksaan Rakyat Jingxi mengumumkan penangkapan dua penduduk setempat, bermarga Huang dan Bi, yang diduga menyelundupkan sepasang warga negara Vietnam ke China pada 19 Oktober. Mereka dituduh memfasilitasi penyeberangan perbatasan ilegal dan juga hukum melanggar pengendalian penyakit China.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Perang Dagang Memanas,...
Perang Dagang Memanas, Trump akan Kunjungi China Bulan Depan
8 Negara Pemilik Mineral...
8 Negara Pemilik Mineral Tanah Langka Terbesar di Dunia, Harta Karun yang Diincar AS
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang...
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang Kebijakan Asimilasi Etnis China
Musuh-musuh utama AS...
Musuh-musuh utama AS dan NATO Gelar Latihan Perang
China: Makin Merajalela...
China: Makin Merajalela Separatis Kemerdekaan Taiwan, Makin Ketat Jerat di Leher Mereka
Rekomendasi
20 Fakta tentang Al...
20 Fakta tentang Al Qur'an, Mukjizat Sepanjang Zaman Umat Islam
Khawatir Kim Soo Hyun...
Khawatir Kim Soo Hyun Bunuh Diri, Ibu Kim Sae Ron Tak Akan Merilis Foto Mesra Lainnya
George Kambosos Kalahkan...
George Kambosos Kalahkan Daud Yordan jika Mau Tantang Juara IBF
Berita Terkini
Ajudan Zelensky: Tak...
Ajudan Zelensky: Tak akan Ada Pemilu di Ukraina meski Gencatan Senjata Tercapai
47 menit yang lalu
Trump: Senin adalah...
Trump: Senin adalah Hari Besar bagi Konflik Ukraina
2 jam yang lalu
Eks Bos Shin Bet Israel...
Eks Bos Shin Bet Israel Ancam Netanyahu: Saya akan Bongkar Semua yang Saya Tahu
7 jam yang lalu
Hamas Siap Serahkan...
Hamas Siap Serahkan Tawanan Israel dan 4 Jasad yang Ditahan di Gaza
9 jam yang lalu
Wakil Belgia Murka Para...
Wakil Belgia Murka Para Anggota Parlemen Eropa Tertawakan Genosida di Gaza
12 jam yang lalu
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
13 jam yang lalu
Infografis
Kasus Covid-19 di Pedesaan...
Kasus Covid-19 di Pedesaan China Mulai Naik, Xi Jinping Resah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved