Bukan Kaleng-kaleng, Satelit China Potret Kota San Francisco dalam 42 Detik

Rabu, 29 Desember 2021 - 07:42 WIB
loading...
Bukan Kaleng-kaleng,...
Citra satelit ini diambil hanya dalam 42 detik oleh satelit buatan China. Foto/Yang Fang/Spacecraft Engineering Journal
A A A
BEIJING - Satu satelit China mampu mengambil citra resolusi tinggi di sekitar kota San Francisco, Amerika Serikat (AS), hanya dalam 42 detik.

Pesawat luar angkasa itu dikatakan dapat tetap sangat stabil saat berputar dengan kecepatan tinggi, menjaga gambar yang dipotret tetap jelas.



Satelit yang dimaksud adalah pesawat luar angkasa Beijing-3 berbobot satu ton yang diluncurkan ke orbit pada Juni.



“Satelit ini mampu mengambil gambar resolusi tinggi, 50 centimeter per piksel dari ketinggian 500 kilometer tempat satelit itu diparkir,” ungkap Yang Fang, ilmuwan utama di DFH Satellite Company, dilansir RT.com pada Selasa (28/12/2021).



“Selama tes, pesawat luar angkasa melakukan pemindaian mendalam di area yang luas di sekitar Teluk San Francisco, mencakup sekitar 3.800 kilometer persegi (1.470 mil persegi) hanya dalam 42 detik,” papar media China, mengutip para peneliti di balik proyek tersebut.



“Tingkat teknologi kami telah mencapai posisi terdepan dunia,” ujar para peneliti.

Tim peneliti di balik satelit mengklaim pesawat antariksa itu adalah yang paling gesit yang pernah dibuat.

Kemampuan satelit untuk mencakup area yang begitu luas dalam waktu singkat dilengkapi dengan penggunaan kecerdasan buatan (AI) onboard, yang membantu menstabilkannya.

Beijing-3 dikatakan dapat merencanakan rute penerbangannya secara mandiri, memantau hingga 500 area yang diminati saat melintasi dunia hampir 100 kali dalam satu hari.

Selama pengujian, satelit dikatakan berputar dengan kecepatan hingga 10 derajat per detik.

Di satelit yang lebih tua, kecepatan seperti itu pasti menghasilkan getaran, yang memengaruhi kualitas gambar.

Sebagian besar satelit yang ada harus tetap diam saat mengambil gambar permukaan planet, serta melewati suatu area beberapa kali, karena mereka hanya dapat memotret perhentian sempit daratan tepat di bawahnya.

“Selain mengintip Pantai Barat Amerika, Beijing-3 juga mampu memindai di sepanjang Sungai Yangtze China, menangkap area jalur air sepanjang 6.300 kilometer yang berkelok-kelok dalam satu lintasan,” ujar tim peneliti membuktikan bahwa satelit itu bukan kaleng-kaleng.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1525 seconds (0.1#10.140)