Militer Kongo Baku Tembak dengan Pasukan Pemberontak, 50 Tewas

Selasa, 28 Desember 2021 - 02:06 WIB
loading...
Militer Kongo Baku Tembak...
Tentara Kongo terlibat pertempuran sengit dengan pemberontak di wilayah timur negara itu. FOTO/Reuters
A A A
KINSHASA - Militer Kongo terlibat pertempuran sengit dengan pasukan pemberontak di timur laut negara itu. Dalam pertempuran yang berlangsung empat hari itu, 12 warga sipil dan 38 pemberontak dilaporkan tewas.

Bentrokan telah terjadi di provinsi Ituri, di mana dalam konflik terpisah, tentara memerangi Pasukan Demokratik Sekutu (ADF) - sebuah kelompok yang diduga terkait dengan apa yang disebut Negara Islam - dan milisi berbasis etnis yang disebut CODECO.



“Pada hari Kamis, 9 warga sipil di daerah Mambembe "dibantai" oleh ADF, dan tiga lagi tewas dalam serangan pada hari Sabtu,” kata kepala daerah itu, Janvier Musoki Kinyongo, kepada AFP, seperti dikutip dari France24. "Orang-orang telah meninggalkan daerah saya. Pemberontak ADF bergerak di sekitar wilayah itu," lanjutnya.

“Di bagian lain Ituri, tentara menewaskan 7 anggota ADF dan menangkap satu orang dalam serangan yang diluncurkan di Jalan Raya 4, sekitar 90 kilometer (55 mil) selatan ibu kota provinsi Bunia, kata juru bicara militer Kongo, Jules Ngongo.

Secara terpisah, tentara mengatakan telah melakukan "operasi yang didukung helikopter" terhadap CODECO di wilayah Ituri Djugi. "Tiga puluh satu elemen milisi CODECO (telah) dinetralisir dan beberapa terluka,” lanjut Ngongo.

Koperasi untuk Pembangunan Kongo (CODECO) adalah sekte militer-agama yang mengklaim mewakili kelompok etnis Lendu, yang memiliki perseteruan bersejarah dengan komunitas Hema. Pertempuran antara kedua kelompok berkobar antara 1999 dan 2003, merenggut puluhan ribu nyawa sebelum dipadamkan oleh pasukan penjaga perdamaian Uni Eropa, Artemis.



Kekerasan kemudian berlanjut pada tahun 2017, disalahkan pada munculnya CODECO. Sejak Oktober, CODECO telah meningkatkan serangan di daerah Djugu, yang berbatasan dengan Danau Albert dan Uganda yang terletak di sebelah timur.

Pada hari Sabtu, serangan bunuh diri di tempat hiburan malam yang ramai di Beni, di provinsi tetangga Kivu Utara, merenggut tujuh nyawa. Kivu Utara adalah pusat serangan ADF yang, menurut Gereja Katolik, telah merenggut sekitar 6.000 kematian sejak 2013. Kelompok itu juga disalahkan atas serangkaian serangan di tanah Uganda tahun ini.

Pada tanggal 30 November, DRC dan Uganda meluncurkan operasi gabungan melawan ADF. ADF secara historis merupakan koalisi pemberontak Uganda yang memantapkan dirinya di DRC timur pada tahun 1995, menjadi yang paling mematikan dari sejumlah pasukan terlarang di wilayah yang bermasalah itu.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Bersiap Perang, 450...
Bersiap Perang, 450 Juta Warga Uni Eropa Diminta Timbun Makanan 3 Hari
4 Alasan Neokolonialisme...
4 Alasan Neokolonialisme Barat di Afrika Hancur, Salah Satunya Membeli Uranium dengan Harga Murah
5 Strategi Baru China...
5 Strategi Baru China untuk Invasi Taiwan pada 2027, dari Dermaga yang Bisa Dipindahkan hingga Pemotong Kabel Laut
10 Hewan yang Jadi Sekutu...
10 Hewan yang Jadi Sekutu Terbaik dalam Perang, dari Bom Kelelawar hingga Lumba Mata-mata
15 Hewan yang Dijadikan...
15 Hewan yang Dijadikan Alat Perang, dari Anjing hingga Merpati
Bos Pentagon Tawarkan...
Bos Pentagon Tawarkan Pilihan antara Departemen Perang dan Pertahanan
Viral, Tubuh Warga Palestina...
Viral, Tubuh Warga Palestina Berterbangan saat Dibom Israel
Presiden Iran Pecat...
Presiden Iran Pecat Wapres gegara Asyik Liburan Mewah saat Rakyat Kesulitan Ekonomi
Rekomendasi
Inspiratif! Desa BRILiaN...
Inspiratif! Desa BRILiaN di Klaten Bagi-bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warganya
China Balas Tarif Impor...
China Balas Tarif Impor 34% Semua Barang dari AS, Trump: Mereka Panik!
Arus Balik, 578.579...
Arus Balik, 578.579 Pemudik Sumatera Belum Kembali ke Pulau Jawa
Berita Terkini
Pemerintah Israel Dukung...
Pemerintah Israel Dukung Pemukim Ilegal Usir Warga Palestina di Tepi Barat
5 jam yang lalu
Mesir Ajukan Usulan...
Mesir Ajukan Usulan Gencatan Senjata dan Pertukaran Tahanan Baru
8 jam yang lalu
Adakah Hubungan Gelap...
Adakah Hubungan Gelap Antara Raja Ganja Polandia dan Skandal Senjata Ukraina?
9 jam yang lalu
Video Serangan terhadap...
Video Serangan terhadap Petugas Medis Bulan Sabit Merah Ungkap Kebohongan Israel
10 jam yang lalu
Rabbi Dallas Penyebar...
Rabbi Dallas Penyebar Klaim Palsu Pemerkosaan Hamas Ditangkap karena Pelecehan Anak
11 jam yang lalu
Trump dan Presiden Suriah...
Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi
12 jam yang lalu
Infografis
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS dengan Rudal Buatan Lokal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved