Rusia Siap Merespons Jika Finlandia dan Swedia Gabung NATO

Minggu, 26 Desember 2021 - 21:33 WIB
loading...
Rusia Siap Merespons...
Masuknya Swedia dan Finlandia ke dalam NATO akan menimbulkan konsekuensi militer dan politik serius yang tidak akan dibiarkan tanpa jawaban oleh Moskow. Foto/Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Kemungkinan dimasukkannya Swedia dan Finlandia ke dalam NATO akan memiliki konsekuensi militer dan politik "serius" yang tidak akan dibiarkan tanpa jawaban oleh Moskow. Peringatan itu dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Rusia .

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengatakan, upaya terus-menerus oleh NATO untuk menarik negara-negara itu ke dalam orbit kepentingan dan kebijakan oportunistiknya tidak luput dari perhatian Rusia.

“Cukup jelas bahwa Finlandia dan Swedia yang bergabung dengan NATO akan memiliki konsekuensi militer dan politik yang serius yang memerlukan tanggapan yang memadai dari pihak Rusia,” Zakharova memperingatkan.

"Kebijakan untuk tidak menjadi bagian dari aliansi apa pun, yang secara tradisional ditempuh oleh Stockholm dan Helsinki, dipandang oleh Moskow sebagai faktor penting dalam memastikan stabilitas di Eropa utara,” tambah Zakharova seperti dikutip dari Russia Today, Minggu (26/12/2021).



NATO telah menyatakan kepuasannya atas apa yang disebutnya memperdalam kerja sama dengan Finlandia dan Swedia, yang "berbagi" nilai-nilai blok dan berkontribusi pada operasinya.

Pada pertemuan puncak pada bulan Juni, aliansi militer yang dipimpin Amerika Serikat (AS) itu berjanji untuk lebih meningkatkan hubungan tersebut untuk mendukung keamanan bersama, termasuk dengan persiapan manajemen krisis, latihan, dan pertukaran informasi dan analisis.

Pernyataan yang sama diulang selama kunjungan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg ke Stockholm dan Helsinki pada akhir Oktober lalu.

Awal bulan ini, Moskow mengeluarkan dua dokumen – satu ditujukan kepada NATO dan lainnya ke Washington – menuntut jaminan yang akan menjamin keamanan bagi semua pihak.



Proposal tersebut termasuk membatasi penumpukan NATO di dekat perbatasan Rusia dan mengesampingkan perluasan blok tersebut.

Berbicara tentang proposal Moskow, Zakharova menegaskan kembali bahwa mengesampingkan perluasan NATO dan penyebaran sistem senjata yang mengancam keamanan di dekat perbatasan Rusia akan menjadi masalah utama dan utama pada pembicaraan mendatang dengan AS dan NATO.

"Setiap orang yang belum memahami esensi sikap Rusia harus memahami hal ini dengan jelas," ujar Zakharova.

Pihak berwenang Swedia sebelumnya mengecam inisiatif Kremlin, dengan mengatakan bahwa menolak ekspansi NATO di masa depan akan mengurangi peluang untuk membuat pilihan politik independen.

Sedangkan pemerintah Finlandia juga bersikeras bahwa mereka perlu memiliki ruang nasional untuk bermanuver, termasuk mengajukan keanggotaan NATO.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1347 seconds (0.1#10.140)