Pakar China Sebut Ide Taiwan Bikin Bom Nuklir Konyol dan Berbahaya

Sabtu, 25 Desember 2021 - 00:05 WIB
loading...
Pakar China Sebut Ide...
Seorang wanita mengibarkan miniatur bendera Taiwan. Para pakar China mengkritisi gagasan tentang Taiwan mengembangkan senjata nuklir. Foto/REUTERS
A A A
BEIJING - Para pakar China berpendapat ide tentang Taiwan mengembangkan senjata nuklir merupakan gagasan konyol dan berbahaya. Menurut mereka, jika gagasan itu dijalankan maka tak hanya Beijing yang bertindak keras tapi Amerika Serikat (AS) juga.

Mereka menekankan bahwa Beijing harus bersiap untuk yang terburuk, menyarankan menempatkan pengembangan senjata nuklir pulau itu sebagai salah satu garis merah China pada pertanyaan Taiwan. Sebab, begitu pulau itu memiliki senjata nuklir, biaya untuk reunifikasi nasional akan tak terhitung.



Sebuah artikel yang diterbitkan oleh Foreign Affairs pekan lalu bertanya kepada para ahli apakah lebih banyak negara akan mengembangkan senjata nuklir. Beberapa pakar mengatakan bahwa pulau Taiwan mungkin masuk dalam daftar potensi pengembangan senjata nuklir dalam 10 tahun ke depan.

Misalnya, Caitlin Talmadge, pakar dari Associate Professor of Security Studies di Edmund A. Walsh School of Foreign Service di Georgetown University, mengatakan tekanan bagi Korea Selatan, Jepang, dan pulau Taiwan untuk mencari senjata nuklir akan tumbuh.

Namun, dia tidak percaya bahwa pemerintah China akan membiarkan pulau itu mendapatkan bom nuklir.

William Alberque, direktur Non-Proliferation and Nuclear Policy di International Institute for Strategic Studies, juga menganggap Iran, Arab Saudi, pulau Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang sebagai "kuda hitam".

Pernyataan-pernyataan tersebut akhir-akhir ini diambil oleh beberapa kekuatan di pulau itu untuk meluncurkan putaran hype lainnya, yang mendorong Chiu Kuo-cheng, pemimpin otoritas pertahanan pulau itu, untuk menyangkalny. "Militer di Taiwan tidak memproduksi, mengembangkan dan memperoleh teknologi terkait nuklir," katanya.

Menanggapi politisi pulau itu, Chiu mengatakan dia tidak tahu dari mana informasi itu berasal dan militer tidak pernah membahas atau berencana untuk mengembangkan senjata nuklir.

Fu Qianshao, seorang ahli penerbangan militer China, menunjukkan bahwa pulau Taiwan diam-diam berusaha mengembangkan senjata nuklir beberapa tahun yang lalu tetapi kegiatannya selalu di bawah pengawasan AS, yang tidak pernah mengizinkan negara atau wilayah lain untuk mengembangkan senjata nuklir.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1320 seconds (0.1#10.140)