Pemukim Israel Cabuti Ratusan Pohon Zaitun, Warga Palestina Merana
loading...
A
A
A
TEPI BARAT - Sekelompok pemukim Israel mencabuti ratusan pohon zaitun milik warga Palestina di sebelah selatan Tepi Barat yang diduduki.Aksi para pemukim Israel ini membuat warga Palestina menderita.
Seorang warga Palestina, Ahmed Hamada, mengatakan bahwa para pemukim mencabut sekitar 60 pohon zaitun dari pertaniannya. Ayah tiga anak itu tinggal di Yatta, sebuah kota di selatan Hebron.
Pemukim Israel juga mencabuti pohon zaitun dari tanah milik keluarga Jaafrah di kota Tarqumiya, sebelah utara Hebron.
Atta Jaafrah, pemilik tanah, mengatakan bahwa dia kehilangan sekitar 300 bibit zaitun yang baru saja dia tanam. Akibat ulah para pemukim Israel itu dia dan keluarganya sangat menderita akibat pelanggaran para pemukim di tanah pertanian mereka seperti dilansir dari The New Arab, Jumat (24/12/2021).
Tepi Barat dibagi menjadi tiga wilayah administratif; Area A di bawah kendali Palestina, Area B di bawah kendali bersama Palestina-Israel, dan Area C di bawah kendali penuh Israel.
Tanah Hamada dan Jaafrah terletak di Area C, yang berada di bawah kendali penuh Israel.
Fouad al-Amour, seorang aktivis tanah lokal, mengatakan kepada The New Arab bahwa ini adalah ketiga kalinya pemukim Israel menghancurkan kebun milik warga Palestina di bulan ini.
Dia mengatakan bahwa penghancuran pohon zaitun dimaksudkan untuk menghubungkan pemukiman kolonial Adora dengan pemukiman Telem.
Seorang warga Palestina, Ahmed Hamada, mengatakan bahwa para pemukim mencabut sekitar 60 pohon zaitun dari pertaniannya. Ayah tiga anak itu tinggal di Yatta, sebuah kota di selatan Hebron.
Pemukim Israel juga mencabuti pohon zaitun dari tanah milik keluarga Jaafrah di kota Tarqumiya, sebelah utara Hebron.
Atta Jaafrah, pemilik tanah, mengatakan bahwa dia kehilangan sekitar 300 bibit zaitun yang baru saja dia tanam. Akibat ulah para pemukim Israel itu dia dan keluarganya sangat menderita akibat pelanggaran para pemukim di tanah pertanian mereka seperti dilansir dari The New Arab, Jumat (24/12/2021).
Tepi Barat dibagi menjadi tiga wilayah administratif; Area A di bawah kendali Palestina, Area B di bawah kendali bersama Palestina-Israel, dan Area C di bawah kendali penuh Israel.
Tanah Hamada dan Jaafrah terletak di Area C, yang berada di bawah kendali penuh Israel.
Fouad al-Amour, seorang aktivis tanah lokal, mengatakan kepada The New Arab bahwa ini adalah ketiga kalinya pemukim Israel menghancurkan kebun milik warga Palestina di bulan ini.
Dia mengatakan bahwa penghancuran pohon zaitun dimaksudkan untuk menghubungkan pemukiman kolonial Adora dengan pemukiman Telem.