Pria Ini Lahirkan Bayi, Protes Perawat karena Memanggilnya Ibu

Kamis, 23 Desember 2021 - 07:51 WIB
loading...
A A A
Namun kegembiraannya segera diwarnai dengan kekhawatiran yang disebabkan oleh pandemi.

"Kami baru mencobanya sebentar, jadi kami memperkirakan prosesnya akan memakan waktu lebih lama dari itu," kata Bennett.

"Ini hanya sekitar seminggu sebelum kami melakukan penguncian di sini pada Maret 2020, jadi semangat tinggi saya dengan cepat digantikan oleh kecemasan seputar pandemi dan bagaimana saya akan menjaga diri saya dan bayi saya aman," lanjut dia.

Dia melahirkan melalui operasi caesar pada Oktober 2020, dikaruniai seorang bayi laki-laki bernama Hudson.

Tapi saat berada di rumah sakit, Bennett mengatakan bahwa dia terus-menerus disalahpahami—bahkan dengan janggut dan dada rata.

"Satu-satunya hal yang membuat saya bingung tentang kehamilan saya adalah kesalahan gender yang terjadi pada saya ketika saya mendapatkan perawatan medis untuk kehamilan saya," katanya.

"Urusan kehamilan—dan ya, saya katakan urusan, karena seluruh institusi perawatan kehamilan di Amerika berpusat pada penjualan konsep 'keibuan' ini—begitu terkait dengan gender sehingga sulit untuk menghindari kesalahan gender," katanya.

"Bahkan dengan janggut penuh, dada rata, dan penanda jenis kelamin 'laki-laki' pada semua identifikasi saya, orang tidak bisa tidak memanggil saya 'mama', 'ibu', atau 'ma'am'," sambung Bennett.

'Itulah yang membuat saya disforia."

"Tidak ada tentang hamil yang terasa 'feminin' bagi saya—pada kenyataannya, saya pikir membawa anak, terisolasi karena pandemi, dan menghadapi semua rumah sakit dan janji temu sendirian adalah hal terberat dan paling berani yang pernah saya lakukan," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1695 seconds (0.1#10.140)