Langka, Biden Puji Trump karena Telah Disuntik Booster Vaksin
loading...
A
A
A
Pernyataan Biden ini muncul dua hari setelah sebuah video yang dirilis menunjukkan Trump dicemooh oleh banyak orang ketika dia mengungkapkan telah mendapatkan suntikan booster di sebuah acara dengan Bill O'Reilly.
Menurut video yang di-tweet oleh "No Spin News" O'Reilly, mantan pembawa acara Fox News berkata, "Baik Presiden dan saya sama-sama bingung," dan kemudian bertanya kepada Trump, "Apakah Anda mendapatkan boosternya?"
"Ya," kata Trump yang disambutnya dengan ejekan dari segelintir hadirin.
"Jangan, jangan, jangan, jangan, jangan," kata Trump, berusaha menenangkan ejekan itu. "Tidak apa-apa. Itu kelompok yang sangat kecil di sana," sambungnya.
Dalam video yang lebih panjang yang kemudian di-tweet oleh situs O'Reilly, Trump memperingatkan para pendukungnya bahwa nasib mereka ditentukan oleh mereka sendiri ketika mengabaikan vaksin dan tidak menghargai perkembangan pendukungnya selama pemerintahannya.
"Dengar, kami melakukan sesuatu yang bersejarah. Kami menyelamatkan puluhan juta nyawa di seluruh dunia. Kami -- bersama-sama. Kita semua, bukan saya," kata Trump dalam video itu, yang muncul tepat sebelum Trump menerima ejekan.
Trump melanjutkan dengan mengatakan dalam video itu bahwa Covid-19 akan menghancurkan negara jauh melampaui apa yang ada sekarang jika vaksin tidak dikembangkan. Namun mantan Presiden itu juga mengkritik perintah vaksin.
"Jika Anda tidak ingin melakukannya, Anda tidak boleh dipaksa untuk melakukannya. Tidak ada pemaksaan. Tapi terimalah, karena kami menyelamatkan puluhan juta nyawa. Ambillah kredit. Jangan biarkan mereka mengambilnya dari Anda," imbau Trump.
Menurut video yang di-tweet oleh "No Spin News" O'Reilly, mantan pembawa acara Fox News berkata, "Baik Presiden dan saya sama-sama bingung," dan kemudian bertanya kepada Trump, "Apakah Anda mendapatkan boosternya?"
"Ya," kata Trump yang disambutnya dengan ejekan dari segelintir hadirin.
"Jangan, jangan, jangan, jangan, jangan," kata Trump, berusaha menenangkan ejekan itu. "Tidak apa-apa. Itu kelompok yang sangat kecil di sana," sambungnya.
Dalam video yang lebih panjang yang kemudian di-tweet oleh situs O'Reilly, Trump memperingatkan para pendukungnya bahwa nasib mereka ditentukan oleh mereka sendiri ketika mengabaikan vaksin dan tidak menghargai perkembangan pendukungnya selama pemerintahannya.
"Dengar, kami melakukan sesuatu yang bersejarah. Kami menyelamatkan puluhan juta nyawa di seluruh dunia. Kami -- bersama-sama. Kita semua, bukan saya," kata Trump dalam video itu, yang muncul tepat sebelum Trump menerima ejekan.
Trump melanjutkan dengan mengatakan dalam video itu bahwa Covid-19 akan menghancurkan negara jauh melampaui apa yang ada sekarang jika vaksin tidak dikembangkan. Namun mantan Presiden itu juga mengkritik perintah vaksin.
"Jika Anda tidak ingin melakukannya, Anda tidak boleh dipaksa untuk melakukannya. Tidak ada pemaksaan. Tapi terimalah, karena kami menyelamatkan puluhan juta nyawa. Ambillah kredit. Jangan biarkan mereka mengambilnya dari Anda," imbau Trump.