Pertama di Dunia, Israel Beri Empat Suntikan Vaksin Covid pada Warganya

Rabu, 22 Desember 2021 - 13:09 WIB
loading...
Pertama di Dunia, Israel...
Petugas medis menyiapkan vaksin Covid-19. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Israel berencana menjadi negara pertama di dunia yang meluncurkan dosis keempat vaksin Covid-19 untuk warganya. Kebijakan ini diambil saat negara itu bersiap menghadapi gelombang infeksi yang didorong varian baru Omicron.

Pakar pandemi Israel telah merekomendasikan booster keempat untuk warga usia di atas 60-an dan para petugas kesehatan.

Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett menyambut baik rencana tersebut dan mengatakan kepada para pejabat untuk mulai bersiap.



Langkah itu terjadi ketika Israel mengkonfirmasi kematian pertama yang diketahui dari seorang pasien dengan jenis Omicron pada Selasa (22/12/2021).



Kementerian kesehatan mengatakan ada 340 kasus varian Omicron yang diketahui di Israel.



Keputusan meluncurkan booster keempat masih menunggu persetujuan dari pejabat kesehatan senior, namun kantor Bennett mengatakan kepada BBC bahwa mereka berharap memberikan dosis kepada orang-orang sekitar empat bulan setelah dosis ketiga mereka.

"Ini adalah berita luar biasa yang akan membantu kita melewati gelombang Omicron yang melanda dunia," papar Bennett, sambil mendesak orang-orang menerima tawaran itu sesegera mungkin.

Ketika program vaksinasi Covid-19 pertama kali diluncurkan, vaksinasi Israel diluncurkan dengan cepat dan penerimaannya relatif tinggi.

Meskipun demikian, hanya sekitar 63% dari populasi 9,3 juta jiwa telah memiliki dua dosis. Ini sebagian berkaitan dengan Israel sebagai negara yang relatif muda, sekitar sepertiga penduduknya berusia di bawah 14 tahun.

Untuk membantu memerangi pandemi, Israel mengumumkan pada November bahwa anak-anak berusia lima tahun juga bisa mendapatkan suntikan.

Pada Senin, Bennett mengatakan dia ingin setiap anak yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin dalam dua pekan ke depan untuk membantu "menunda dan memperlambat serta mengurangi" kekuatan gelombang infeksi lain.

Negara itu telah memperluas larangan perjalanan ke negara-negara termasuk Amerika Serikat (AS), Jerman, Italia, dan Kanada untuk mencoba mengekang penyebaran virus.

Israel telah mengkonfirmasi lebih dari 1,36 juta infeksi Covid-19 sejak awal pandemi, dengan sekitar 8.200 kematian, menurut data dari Universitas Johns Hopkins.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2252 seconds (0.1#10.140)