Helikopter Jatuh ke Laut, Menteri Madagaskar Berenang 12 Jam ke Pantai
loading...
Seorang menteri Madagaskar Serge Gelle selamat dari kecelakaan helikopter. Foto/@SE_Rajoelina
A
A
A
ANTANANARIVO - Seorang menteri Madagaskar Serge Gelle menjadi satu dari dua orang yang selamat setelah berenang sekitar 12 jam ke pantai pada Selasa (21/12/2021). Sebelumnya, helikopter mereka jatuh ke laut, di lepas pantai timur pulau itu.
Kejadian luar biasa ini dilaporkan Arab News pada Rabu (22/12/2021) berdasarkan pernyataan pihak berwenang Madagaskar.
“Pencarian masih berlangsung untuk dua penumpang lainnya setelah kecelakaan Senin (20/12/2021), yang penyebabnya tidak segera jelas,” ungkap pernyataan kepolisian dan otoritas pelabuhan Madagaskar.
“Sekretaris negara untuk kepolisian Serge Gelle dan seorang polisi mencapai daratan di kota tepi laut Mahambo secara terpisah pada Selasa pagi, tampaknya setelah melontarkan diri dari helikopter,” ungkap kepala otoritas pelabuhan Jean-Edmond Randrianantenaina.
“Waktu saya untuk mati belum tiba,” ujar sang jenderal, menambahkan bahwa dia kedinginan tetapi tidak terluka.
Helikopter itu menerbangkannya dan beberapa penumpang lainnya untuk memeriksa lokasi kapal karam di lepas pantai timur laut pada Senin pagi.
“Sebanyak 39 orang tewas dalam bencana kapal karam itu,” papar kepala polisi Zafisambatra Ravoavy pada Selasa (21/12/2021).
Jumlah itu meningkat dari total korban sebelumnya setelah petugas penyelamat menemukan 18 mayat lagi.
Kejadian luar biasa ini dilaporkan Arab News pada Rabu (22/12/2021) berdasarkan pernyataan pihak berwenang Madagaskar.
“Pencarian masih berlangsung untuk dua penumpang lainnya setelah kecelakaan Senin (20/12/2021), yang penyebabnya tidak segera jelas,” ungkap pernyataan kepolisian dan otoritas pelabuhan Madagaskar.
“Sekretaris negara untuk kepolisian Serge Gelle dan seorang polisi mencapai daratan di kota tepi laut Mahambo secara terpisah pada Selasa pagi, tampaknya setelah melontarkan diri dari helikopter,” ungkap kepala otoritas pelabuhan Jean-Edmond Randrianantenaina.
“Waktu saya untuk mati belum tiba,” ujar sang jenderal, menambahkan bahwa dia kedinginan tetapi tidak terluka.
Helikopter itu menerbangkannya dan beberapa penumpang lainnya untuk memeriksa lokasi kapal karam di lepas pantai timur laut pada Senin pagi.
“Sebanyak 39 orang tewas dalam bencana kapal karam itu,” papar kepala polisi Zafisambatra Ravoavy pada Selasa (21/12/2021).
Jumlah itu meningkat dari total korban sebelumnya setelah petugas penyelamat menemukan 18 mayat lagi.
Explore More