Tuntut Keadilan untuk Floyd, Eropa Gabung Unjuk Rasa Anti-Rasisme

Selasa, 09 Juni 2020 - 12:07 WIB
loading...
A A A
Artis hip hop Stormzy juga bergabung dalam tumpukan pendemo di London, meski larangan pembatasan sosial masih berlaku. Pada hari kedua demonstrasi, sebagian pengunjuk rasa baku hantam dengan polisi di Downing Street.

Di Bristol, kota yang dikenal sebagai pusat perdagangan perbudakan, patung Edward Colston telah dirobohkan dan dilempar menuju laut. Di Edinburgh, penyanyi Lewis Capaldi juga turut mendukung perjuangan melawan anti-rasisme. (Baca juga: Rusia: Masalah Rasisme di AS Sudah Terlalu Besar, Sulit Disembunyikan)

Di Lausanne, Swiss, para pengunjuk rasa kulit hitam membawa spanduk bertuliskan "Warga kulit kami bukan sebuah ancaman". "Pembunuhan Floyd membangunkan banyak orang terkait ketidakadilan," kata Ange Kaze.

Sejumlah lokasi di Brussels juga ramai dengan bentrokan, sedangkan demonstrasi di Kopenhagen berjalan dengan damai. Kerusuhan juga terjadi di Goteborg, Swedia. Sebanyak 2.000 orang dari 50 orang yang diperbolehkan telah berkunpul.

Pemerintahan Eropa berupaya mengendalikan situasi agar demonstrasi tersebut tidak menyebabkan wabah Covid-19 kembali menyebar luas. Di Prancis, puluhan ribu warga turun ke jalan raya. Para pemain Jerman juga berlutut untuk mengenang Floyd.

Resesi ekonomi dan marginalisasi selama Covid-19 membuat warga marah. Ketegangan sosial dan sikap Presiden AS Donald Trump juga membuat masyarakat semakin gerah. Perpecahan ras dalam skala besar tidak pernah terjadi di AS sejak 1960-an.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan, demonstrasi di London telah diikuti dengan anarkisme. Dia mengatakan, setiap warga berhak melakukan protes, tapi tindak kekerasan tidak bisa dibenarkan dan berlawanan dengan tuntutan protes. (Baca juga: Pemerintah Diingatkan Hati-Hati Buka Sekolah di Zona Hijau)

Ribuan pendemo di seluruh Inggris melakukan demonstrasi secara damai. Namun, kerusuhan pecah di London hingga menyebabkan delapan petugas kepolisian terluka dan 12 pendemo ditangkap.

"Awalnya demo berjalan damai, tapi lambat laun pendemo melanggar protokol dan melakukan tindak kekerasan. Hal itu tidak bisa dibenarkan," kata Jo Edwards dari Metropolitan Police. Johnson juga mengutuk kekerasan terhadap aparat keamanan.

Seorang polisi dilaporkan mengalami luka di kepala. Pada malam hari, keamanan diserahkan kepada polisi anti-huru hara untuk menjaga ketertiban umum mengingat beberapa orang masih melakukan demo di Westminster. Para pendemo telah melemparkan botol kepada polisi sehingga polisi melakukan perintah pembubaran.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Donald Trump Bakal Pecat...
Donald Trump Bakal Pecat Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, Ini Penyebabnya
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
Berdayakan Wirausaha,...
Berdayakan Wirausaha, Kedubes AS Rayakan Wisuda Program Kewirausahaan Perempuan di Jakarta
Apakah Kebakaran Israel...
Apakah Kebakaran Israel Hukuman Tuhan? Ini Tanggapan Kelompok Hamas
Rekomendasi
5 Pernyataan Resmi Purnawirawan...
5 Pernyataan Resmi Purnawirawan TNI-Polri Jamin Keutuhan NKRI
Viral Tanpa Niat, Video...
Viral Tanpa Niat, Video Jam Tower Mekkah versi Metta Karuna Sukses Curi Perhatian
Serapan Beras Bulog...
Serapan Beras Bulog April Capai 1,3 Juta Ton, Kalahkan Serapan Tahunan Tujuh Tahun Terakhir
Berita Terkini
Penampakan Kapal Bantuan...
Penampakan Kapal Bantuan Gaza yang Dirudal Drone Israel Lalu Diselamatkan Malta
1 jam yang lalu
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
1 jam yang lalu
Yaman Serang Pangkalan...
Yaman Serang Pangkalan Udara Israel dengan Rudal Hipersonik, Kebakaran Berkobar di Tamra
2 jam yang lalu
Drone Israel Serang...
Drone Israel Serang Kapal Bantuan Gaza di Perairan Internasional
3 jam yang lalu
Media Israel Bongkar...
Media Israel Bongkar Kebohongan Netanyahu soal Penyebab Kebakaran di Yerusalem
4 jam yang lalu
Netanyahu Menggila,...
Netanyahu Menggila, akan Perluas Perang di Gaza
5 jam yang lalu
Infografis
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved