Eks Bos Mossad Dituduh Selingkuh dengan Pramugari dan Bocorkan Intelijen Israel

Senin, 20 Desember 2021 - 14:36 WIB
loading...
Eks Bos Mossad Dituduh Selingkuh dengan Pramugari dan Bocorkan Intelijen Israel
Yossi Cohen, mantan kepala Mossad Israel, dituduh selingkuh dengan pramugari dan bocorkan rahasia operasi intelijen Israel kepada perempuan tersebut. Foto/Miriam Alster/Flash90
A A A
TEL AVIV - Mantan kepala Mossad , Yossi Cohen, dituduh berselingkuh dengan seorang pramugari cantik saat masih menjabat. Dia juga dituduh membocorkan rahasia operasi intelijen Israel kepada perempuan tersebut.

Tuduhan itu muncul dalam program investigasi "HaMakor" stasiun televisi Channel 13 yang berbasis di Israel. Program itu telah disiarkan hari Minggu.



Menurut laporan investigasi itu, perselingkuhan dimulai pada akhir 2018, di mana Cohen membual kepada sang pramugari dan suaminya tentang berbagai detail rahasia dari operasi agen mata-mata di seluruh dunia, serta memberi mereka informasi tentang perjalanan globalnya.

“Dia bercerita banyak, termasuk tentang Mossad,” kata Guy Shiker, seorang tokoh terkenal di pasar modal Israel, dan suami dari pramugari yang tidak disebutkan namanya, kepada program tersebut.

“Dia seorang yang suka mengoceh. Dia mulai memberi tahu saya bahwa Mossad sedang 'duduk' di atas seorang dokter seorang pemimpin Arab yang terkenal.”

Shiker mengatakan Cohen juga berbagi rincian tentang gaya manajemennya.

“Dia memberi tahu saya, ‘Ketika saya ditunjuk menjadi kepala Mossad, dengarkan baik-baik, dalam 10 hari, saya memecat enam [pejabat tinggi]...arena mereka tidak setia pada sistem. Mereka tidak baik. Mereka mengira saya adalah sahabat mereka ketika kami sederajat. Saat saya ditunjuk [saya memecat mereka], tanpa ampun'," papar Shiker dalam program tersebut yang dilansir Times of Israel, Senin (20/12/2021).

Menanggapi laporan itu, Cohen mengatakan dia tidak pernah membagikan rahasia keamanan atau informasi apa pun yang tidak seharusnya dia bagikan.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1191 seconds (0.1#10.140)