Jerman Wajibkan Semua Pelancong dari Inggris Jalani Karantina 2 Pekan

Minggu, 19 Desember 2021 - 21:00 WIB
loading...
Jerman Wajibkan Semua...
Ilustrasi. FOTO/Reuters
A A A
BERLIN - Otoritas Jerman menyatakan, semua pelancong dari Inggris akan diminta untuk menjalani karantina selama dua pekan. Bahkan, jika orang tersebut memiliki hasil tes virus Corona negatif.

Jerman akan mengklasifikasikan Inggris sebagai area varian yang menjadi perhatian karena penyebaran cepat varian virus corona omicron di negara tersebut. Demikian diumumkan Institut Robert Koch Jerman pada Sabtu (18/12/2021), seperti dikutip dari Deutsche Welle.



Keputusan itu akan mulai berlaku pada Senin (20/12/2021). Pembatasan juga akan berlaku untuk wilayah Inggris di Isle of Wight dan Channel Islands. Langkah ini menempatkan Inggris ke dalam kategori risiko tertinggi seperti yang didefinisikan oleh pejabat Jerman.

Menurut Kementerian Kesehatan Jerman, area varian yang menjadi perhatian adalah area penyebaran varian virus yang dapat dipercaya menimbulkan risiko tertentu. Ini berarti bahwa varian tersebut menyebabkan gejala yang lebih parah atau bahwa vaksinasi atau pemulihan dari virus memberikan perlindungan yang terbatas.

Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach mengatakan, dia mengharapkan varian Omicron untuk melepaskan "gelombang kelima besar-besaran" dari pandemi. “Jerman harus bersiap untuk tantangan "yang belum pernah kita lihat dalam bentuk ini sebelumnya," kata Lauterbach.



Inggris saat ini sedang berjuang untuk menahan penyebaran cepat varian virus corona omicron. Pada hari Jumat, para pejabat Inggris melaporkan jumlah rekor lebih dari 93.000 kasus baru infeksi virus corona, dan lebih dari 90.000 kasus baru pada hari Sabtu.

Selain Inggris, sejumlah negara Afrika selatan telah diklasifikasikan sebagai wilayah varian virus sejak 28 November. Pelancong yang memasuki Jerman dari daerah varian virus menghadapi pembatasan yang lebih ketat daripada pelancong dari daerah yang hanya ditetapkan sebagai "berisiko tinggi."

Wisatawan yang memasuki Jerman dari daerah berisiko tinggi harus menjalani masa karantina 10 hari, yang dapat dikurangi menjadi 5 hari dengan hasil tes virus corona negatif. Pembatasan ini berlaku untuk orang yang belum sepenuhnya divaksinasi dan tidak dapat membuktikan bahwa mereka telah tertular virus corona dan pulih darinya.



Pemerintah Jerman menambahkan Prancis dan Denmark ke daftar daerah berisiko tinggi pada hari Minggu karena meningkatnya jumlah infeksi virus corona. Dengan tindakan ini, semua negara tetangga Jerman, kecuali Luksemburg akan dianggap sebagai daerah berisiko tinggi. Label ini juga berlaku untuk banyak negara lain di Eropa, Asia, dan Amerika.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
4 Alasan Politikus Muslim...
4 Alasan Politikus Muslim Minta Umat Islam di Inggris Berpolitik demi Selamatkan Generasi Mendatang
Spesifikasi Taurus,...
Spesifikasi Taurus, Rudal Canggih Jerman yang Bakal Dikerahkan ke Ukraina untuk Melawan Rusia
Rusia: Jerman Terlibat...
Rusia: Jerman Terlibat Perang Jika Ukraina Gunakan Rudal Taurus!
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
Ngeri! China Ledakkan...
Ngeri! China Ledakkan Bom Hidrogen Non Nuklir Pertama di Dunia
Waduh! Tas Menteri Keamanan...
Waduh! Tas Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem Dicuri di Restoran, Apa Saja Isinya?
Rekomendasi
Rahasia Jetour Jadi...
Rahasia Jetour Jadi Raja SUV Tercepat: Bukan Cuma Mobil, tapi Juga Strategi Travel+
Pemegang Saham BBRI...
Pemegang Saham BBRI Panen Dividen Final Senilai Rp31,4 Triliun
Absen Pemakaman Paus...
Absen Pemakaman Paus Fransiskus, Prabowo Berencana Kirim Utusan ke Vatikan
Berita Terkini
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
48 menit yang lalu
Putin akan Gelar Pertemuan...
Putin akan Gelar Pertemuan Puncak Khusus Rusia-Arab Tahun Ini
1 jam yang lalu
Bos Intel Israel: Netanyahu...
Bos Intel Israel: Netanyahu Perintahkan Dinas Keamanan Memata-matai Demonstran
2 jam yang lalu
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
3 jam yang lalu
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
4 jam yang lalu
Paus Fransiskus akan...
Paus Fransiskus akan Dimakamkan pada Hari Sabtu 26 April
4 jam yang lalu
Infografis
2 Kapal Induk Inggris...
2 Kapal Induk Inggris selalu Tenggelam dalam Simulasi Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved