MA Inggris Tolak Gugatan Soal Paspor Netral Gender

Jum'at, 17 Desember 2021 - 04:00 WIB
loading...
MA Inggris Tolak Gugatan...
MA Inggris Tolak Gugatan Soal Paspor Netral Gender. FOTO/Reuters
A A A
LONDON - Mahkamah Agung Inggris menolak gugatan yang diajukan seorang aktivis soal pencantuman jenis kelamin di paspor. Christie Elan-Cane, menggungat kebijakan pemerintah Inggris yang tidak mengizinkan paspor netral gender .

Christie Elan-Cane membawa kasus ini ke Mahkamah Agung Inggris setelah bertahun-tahun berkampanye, tetapi panel hakim menolak pengaduannya. Elan-Cane berpendapat bahwa persyaratan bagi pemohon paspor untuk menunjukkan apakah mereka laki-laki atau perempuan melanggar undang-undang hak asasi manusia.

Baca: AS Keluarkan Paspor Netral Gender Pertama

“Inggris berada di sisi sejarah yang salah," kata Elan-Cane. Ia berencana untuk membawa kasus ini ke Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa di Strasbourg. Kota di Prancis itu adalah rumah bagi Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa, di mana Inggris masih menjadi anggotanya.

Dilaporkan Euro News, Rabu (15/12/2021), para aktivis di Inggris telah menyerukan warga negara yang tidak sesuai gender - yang mengidentifikasi sebagai non-biner - untuk diakui secara hukum dengan opsi "X" pada aplikasi paspor mereka.

Tetapi, pengadilan Inggris menyatakan bahwa jenis kelamin pemohon paspor adalah "detail biografis yang dapat digunakan untuk mengonfirmasi identitas mereka dengan memeriksanya terhadap sertifikat kelahiran, adopsi, atau pengenalan jenis kelamin yang diberikan dan catatan resmi lainnya."

Baca: Selain AS, Negara-negara Ini Punya Paspor Netral Gender

“Oleh karena itu, gender diakui untuk tujuan hukum dan dicatat dalam dokumen-dokumen yang relevan,” kata Presiden Mahkamah Agung Inggris, Robert Reed. Ia menambahkan, bahwa tidak ada undang-undang di Inggris saat ini yang mengakui kategori non-gender dan membiarkan kasus tersebut akan membuat pemerintah tidak memiliki pendekatan yang koheren terhadap masalah tersebut.

“Sebaliknya, undang-undang di seluruh buku undang-undang mengasumsikan bahwa semua individu dapat dikategorikan sebagai milik salah satu dari dua jenis kelamin atau gender, istilah yang telah digunakan secara bergantian,” lanjutnya.

Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada dan Denmark, mengeluarkan atau berencana untuk mengizinkan paspor dengan penanda gender non-biner sebagai pengakuan atas hak-hak warga negara yang mengidentifikasi dirinya bukan sebagai perempuan atau laki-laki.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
Eropa Tak Bisa Mempertahankan...
Eropa Tak Bisa Mempertahankan Diri Melawan Rusia, Ini 6 Penyebabnya
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
Krisis Kepercayaan pada...
Krisis Kepercayaan pada F-35 AS Dorong Kebangkitan Eropa Kembangkan Jet Tempur Generasi Ke-6
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
Penampilan Terbaru Kate...
Penampilan Terbaru Kate Middleton Picu Kekhawatiran Publik, Tubuh Terlihat Lebih Kurus
UNICEF Kritik Rencana...
UNICEF Kritik Rencana Bantuan Israel dan AS: Bisa Tingkatkan Penderitaan Anak-Anak Gaza
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
368 Ribu Kendaraan Tinggalkan...
368 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek pada Libur Panjang Waisak 2025
Korban Pembunuhan Dihidupkan...
Korban Pembunuhan Dihidupkan Kembali dengan AI di Sidang Pengadilan
Aplikasi Belas Kasih...
Aplikasi Belas Kasih Diluncurkan di Bogor, Mudahkan Masyarakat Berdonasi
Berita Terkini
Hilang selama 43 Tahun,...
Hilang selama 43 Tahun, Jenazah Tentara Israel Ditemukan di Jantung Suriah
Gencatan Senjata India...
Gencatan Senjata India dan Pakistan Sangat Rapuh, Trump Tawarkan Bantuan
Benazir Bhutto Sunni...
Benazir Bhutto Sunni atau Syiah? Ini Jawabannya
Rayakan Kemenangan,...
Rayakan Kemenangan, Rakyat Pakistan Turun ke Jalan
Pakar Ini Ungkap Banyak...
Pakar Ini Ungkap Banyak Kejutan Pakistan yang Mengecoh Militer India
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Infografis
Membangkang, Panglima...
Membangkang, Panglima Israel Tolak Perintah Serang Gaza Besar-besaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved