Rudal-rudal Israel Hujani Suriah Tewaskan Tentara Rezim Assad
loading...
A
A
A
DAMASKUS - Rudal-rudal Israel menghujani wilayah Suriah selatan pada Kamis (16/12/2021). Rezim pemerintah Presiden Bashar al-Assad mengeklaim sebagai misil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan, namun satu tentaranya tewas.
Serangan udara Zionis terjadi setelah negara Yahudi itu menyatakan keprihatinan tentang pengerahan pasukan milisi pro-Iran di perbatasan Suriah dan Israel.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menolak berkomentar soal serangan udara tersebut.
Namun, militer Damaskus mengatakan serangan itu dilakukan dari Dataran Tinggi Golan, wilayah Suriah yang direbut Zionis Israel pada tahun 1967.
Israel telah sering melakukan serangan terhadap apa yang digambarkan sebagai target Iran di Suriah.
Para milisi yang didukung Teheran, termasuk Hizbullah Lebanon, memang telah dikerahkan selama satu dekade terakhir untuk mendukung Presiden Bashar al-Assad dalam perang saudara Suriah.
"Musuh Israel melakukan agresi udara," tulis kantor berita pemerintah, SANA, mengutip sumber militer Damaskus.
"Pertahanan udara Suriah menembak jatuh sebagian besar misil," lanjut SANA."Serangan itu menyebabkan kemartiran seorang tentara dan beberapa kerugian materi."
Pada 2019, Presiden Amerika Serikat (AS) saat itu Donald Trump secara sepihak mengakui Israel sebagai pihak yang berdaulat di Dataran Tinggi Golan. Wilayah Suriah itu resmi dicaplok Israel pada 1981 dalam sebuah langkah yang tidak diakui dunia internasional.
Serangan udara Zionis terjadi setelah negara Yahudi itu menyatakan keprihatinan tentang pengerahan pasukan milisi pro-Iran di perbatasan Suriah dan Israel.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menolak berkomentar soal serangan udara tersebut.
Namun, militer Damaskus mengatakan serangan itu dilakukan dari Dataran Tinggi Golan, wilayah Suriah yang direbut Zionis Israel pada tahun 1967.
Israel telah sering melakukan serangan terhadap apa yang digambarkan sebagai target Iran di Suriah.
Para milisi yang didukung Teheran, termasuk Hizbullah Lebanon, memang telah dikerahkan selama satu dekade terakhir untuk mendukung Presiden Bashar al-Assad dalam perang saudara Suriah.
"Musuh Israel melakukan agresi udara," tulis kantor berita pemerintah, SANA, mengutip sumber militer Damaskus.
"Pertahanan udara Suriah menembak jatuh sebagian besar misil," lanjut SANA."Serangan itu menyebabkan kemartiran seorang tentara dan beberapa kerugian materi."
Pada 2019, Presiden Amerika Serikat (AS) saat itu Donald Trump secara sepihak mengakui Israel sebagai pihak yang berdaulat di Dataran Tinggi Golan. Wilayah Suriah itu resmi dicaplok Israel pada 1981 dalam sebuah langkah yang tidak diakui dunia internasional.
(min)