Bahasa Indonesia Diharapkan Makin Populer di Australia
loading...
A
A
A
"Kita harus meyakinkan orang tua, kepala sekolah, pemerintah, maupun media bahwa Indonesia memiliki masa depan yang cerah, sehingga akan rugi jika warga Australia tidak mau mengenal dan belajar bahasa Indonesia," ungkap Najib.
Strategi Atdikbud dalam menguatkan kembali bahasa Indonesia di kalangan pelajar Australia akan dilakukan dalam berbagai bentuk seperti melalui seni, budaya dan olahraga.
"Kita gunakan banyak pintu untuk mengetuk hati anak-anak Australia agar mau belajar bahasa Indonesia. Sangat penting untuk mengenalkan kesenian dan budaya kontemporer Indonesia dikalangan pelajar, jangan kalah dengan Korea yang bisa mengekspor BTS ke seluruh dunia," papar Atdikbud.
Najib menjelaskan, pemutaran film Indonesia bergenre remaja juga akan menjadi pintu masuk, mengingat anak-anak sekolah suka nonton film.
Selain itu Atdikbud juga akan mengenalkan dan menawarkan silat sebagai olah raga bela diri khas Indonesia ke sekolah-sekolah untuk menjadi kegiatan ekstra kurikuler di sekolah.
"Media massa dan media sosial juga perlu dioptimalkan dalam mempromosikan bahasa Indonesia. Kita bisa bekerjasama dengan youtuber Australia yang cinta Indonesia untuk ikut memberikan endorsement agar bahasa Indonesia populer lagi di Australia," ungkap Najib.
Saat ini, tambah Najib, media yang kurang baik dalam memberitakan tentang Indonesia sangat mempengaruhi pandangan orang tua tentang Indonesia dan kepala sekolah.
Atdikbud mengatakan kadang orang tua tidak mengijinkan anaknya belajar bahasa Indonesia, karena dianggap kurang bermanfaat.
“Berdasarkan informasi yang saya terima, kepala sekolah juga ada yang kurang berkenan ada pelajaran bahasa Indonesia di sekolahnya. Hal ini antara lain karena dari berita yang mereka baca Indonesia bukan negara yang menarik untuk masa depan siswa-siswanya. Oleh karena itu sangat penting untuk juga memberikan informasi yang benar tentang Indonesia agar pandangan orang tua dan kepala sekolah menjadi lebih baik tentang Indonesia,” papar Najib.
Strategi Atdikbud dalam menguatkan kembali bahasa Indonesia di kalangan pelajar Australia akan dilakukan dalam berbagai bentuk seperti melalui seni, budaya dan olahraga.
"Kita gunakan banyak pintu untuk mengetuk hati anak-anak Australia agar mau belajar bahasa Indonesia. Sangat penting untuk mengenalkan kesenian dan budaya kontemporer Indonesia dikalangan pelajar, jangan kalah dengan Korea yang bisa mengekspor BTS ke seluruh dunia," papar Atdikbud.
Najib menjelaskan, pemutaran film Indonesia bergenre remaja juga akan menjadi pintu masuk, mengingat anak-anak sekolah suka nonton film.
Selain itu Atdikbud juga akan mengenalkan dan menawarkan silat sebagai olah raga bela diri khas Indonesia ke sekolah-sekolah untuk menjadi kegiatan ekstra kurikuler di sekolah.
"Media massa dan media sosial juga perlu dioptimalkan dalam mempromosikan bahasa Indonesia. Kita bisa bekerjasama dengan youtuber Australia yang cinta Indonesia untuk ikut memberikan endorsement agar bahasa Indonesia populer lagi di Australia," ungkap Najib.
Saat ini, tambah Najib, media yang kurang baik dalam memberitakan tentang Indonesia sangat mempengaruhi pandangan orang tua tentang Indonesia dan kepala sekolah.
Atdikbud mengatakan kadang orang tua tidak mengijinkan anaknya belajar bahasa Indonesia, karena dianggap kurang bermanfaat.
“Berdasarkan informasi yang saya terima, kepala sekolah juga ada yang kurang berkenan ada pelajaran bahasa Indonesia di sekolahnya. Hal ini antara lain karena dari berita yang mereka baca Indonesia bukan negara yang menarik untuk masa depan siswa-siswanya. Oleh karena itu sangat penting untuk juga memberikan informasi yang benar tentang Indonesia agar pandangan orang tua dan kepala sekolah menjadi lebih baik tentang Indonesia,” papar Najib.
(sya)