G7 Bersatu Peringatkan Rusia Jika Nekat Invasi Ukraina

Minggu, 12 Desember 2021 - 07:20 WIB
loading...
A A A
Baca juga: Desakan AS Mengebom Nuklir Rusia Dinilai Gila dan Sadis

Ukraina berada di pusat krisis dalam hubungan Timur-Barat karena menuduh Rusia mengumpulkan puluhan ribu tentara dalam persiapan untuk kemungkinan serangan militer skala besar.

Rusia membantah merencanakan serangan apa pun serta menuduh Ukraina serta Amerika Serikat melakukan tindakan destabilisasi, dan mengatakan pihaknya membutuhkan jaminan keamanan untuk perlindungannya sendiri.

"Kita perlu mengambil setiap tindakan untuk kembali ke dialog," kata Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock kepada wartawan.

Jerman sendiri bakal mengambil alih kepemimpinan G7 yang dilakukan secara bergilir dari Inggris pada tahun depan.

Washington mengirim diplomat puncaknya untuk Eropa, Asisten Sekretaris Karen Donfried, ke Ukraina dan Rusia pada 13-15 Desember untuk bertemu dengan pejabat senior pemerintah.

"Asisten Sekretaris Donfried akan menekankan bahwa kita dapat membuat kemajuan diplomatik untuk mengakhiri konflik di Donbass melalui implementasi perjanjian Minsk untuk mendukung Format Normandia," kata Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Tegang! Rusia Peringatkan AS Krisis Rudal Kuba Bisa Terulang

Dalam kesempatan yang sama Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Jerman bertemu hingga Jumat malam untuk membahas langkah ke depan terhadap Iran, menyusul dimulainya kembali pembicaraan di Wina, Austria tentang menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015.

Pernyataan yang akan dirilis pada hari Minggu nanti diharapkan mencakup seruan bersama bagi Iran untuk memoderasi program nuklirnya dan menangkap peluang untuk menghidupkan kembali perjanjian multilateral di mana Iran membatasi program nuklirnya dengan imbalan keringanan sanksi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Parade Hari Kemenangan...
Parade Hari Kemenangan Jadi Taruhan Besar bagi Putin, Berikut 4 Alasannya
Rusia dan China Kebut...
Rusia dan China Kebut Mega Proyek Pipa Gas Baru Berjuluk Power of Siberia 2
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
Hasil Piala Asia Futsal...
Hasil Piala Asia Futsal 2025: Timnas Putri Indonesia vs Thailand Imbang 0-0
Kementerian PU Harap...
Kementerian PU Harap Arsitek Dukung Mitigasi Perubahan Iklim
Dewan Pakar Pemuda Katolik:...
Dewan Pakar Pemuda Katolik: Paus Leo XIV Jembatan Nilai Universal dalam Geopolitik yang Memanas
Berita Terkini
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Infografis
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Akhiri Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved