Tegang! Rusia Peringatkan AS Krisis Rudal Kuba Bisa Terulang

Sabtu, 11 Desember 2021 - 06:54 WIB
loading...
Tegang! Rusia Peringatkan...
Rudal Rusia saat diuji tembak. Rusia memperingatkan AS bahwa ketegangan saat ini bisa membawa dunia ke era seperti Krisis Rudal Kuba 1962. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Rusia memperingatkan Amerika Serikat (AS) bahwa ketegangan yang memburuk dengan cepat antara Moskow dan Washington dapat mengembalikan dunia seperti era Krisis Rudal Kuba 1962. Krisis yang terjadi lebih dari setengah abad lalu itu menunjukkan kebuntuan antara dua kekuatan nuklir dunia.

Peringatan dari Rusia itu disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Sergey Ryabkov.

"Jika, seperti yang mereka katakan, rekan-rekan di sisi lain tidak mengerti, dan semuanya berlanjut seperti itu, kita mungkin, menurut logika kejadian, tiba-tiba bangun dan melihat diri kita dalam sesuatu yang serupa," katanya, mengacu pada Krisis Ruda Kuba 1962, sebagaimana dikutip dari Russia Today, Sabtu (11/12/2021).



Menurutnya, jika hubungan memburuk sejauh ini, itu akan menjadi kegagalan diplomasi, meskipun dia menekankan bahwa masih ada waktu untuk mencoba dan mencapai kesepakatan atas dasar yang kuat. Dia menyuarakan harapan Moskow untuk menerima jaminan bahwa NATO tidak akan memperluas pasukan militernya lebih dekat ke perbatasan Rusia.

“Tidak ada apa-apa selain pemerasan, ancaman, dan sanksi dalam perangkat kebijakan luar negeri Amerika ketika menyangkut Rusia. Tapi ini bukan bahasa yang kami rasakan,” kata diplomat tersebut, menambahkan bahwa menghindari melintasi garis merah Moskow akan menyelamatkan dari bahaya "konfrontatif spiral".

Pernyataan Ryabkov muncul setelah Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara melalui tautan video dengan mitranya dari AS, Joe Biden, pada hari Selasa lalu. Menurut ringkasan pembicaraan yang diberikan oleh Kremlin, Moskow mengatakan sangat tertarik untuk mendapatkan jaminan bahwa tak akan ada ekspansi lebih lanjut pasukan AS ke Eropa Timur dan penempatan sistem senjata serangan ofensif di negara-negara yang berbatasan dengan Rusia.

Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov mengangkat kekhawatiran pekan lalu, mengeklaim bahwa unit dan persenjataan signifikan dari negara-negara NATO, termasuk Amerika dan Inggris, sedang dipindahkan lebih dekat ke perbatasan Rusia.



Dia menuduh mitra Barat mendorong pejabat di Ukraina, yang berharap untuk bergabung dengan blok NATO, untuk terlibat dalam tindakan anti-Rusia. Menurutnya, ini bisa berubah menjadi konflik bersenjata yang sebenarnya.

Kekhawatiran atas penyebaran senjata atom di Eropa telah lama menjadi titik pertikaian bagi Rusia. Pada 2019, Putin memperingatkan bahwa jika kedua negara mengerahkan rudal berkemampuan nuklir di benua itu, ini akan mengarah pada peningkatan ketegangan yang tidak terlihat sejak 1962, ketika AS mengancam akan menyerang kapal-kapal Soviet daripada mengizinkan mereka mengirim rudal nuklir ke Kuba.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
Nasihat Imam Al-Ghazali...
Nasihat Imam Al-Ghazali usai Ramadan Pergi
Berita Terkini
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
1 menit yang lalu
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
59 menit yang lalu
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
2 jam yang lalu
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
2 jam yang lalu
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
3 jam yang lalu
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
5 jam yang lalu
Infografis
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama Adalah China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved