Tornado Terjang Kentucky, Lebih dari 70 Orang Diperkirakan Tewas

Minggu, 12 Desember 2021 - 06:59 WIB
loading...
A A A
Asisten Kepala Pemadam Kebakaran Mayfield Jeremy Creason mengatakan bahwa sebagian besar sumber daya mereka digunakan untuk menangani kehancuran pabrik lilin. Sejauh ini, 40 orang telah diselamatkan dari dalam fasilitas itu pada Sabtu pagi. Pihak berwenang percaya ada sekitar 110 orang di dalam pabrik pembuat lilin ketika diratakan oleh angin tornado.

Creason juga menambahkan bahwa dia sedang mencari markas sementara untuk stasiun pemadam kebakaran utama Mayfield yang sejak dihancurkan oleh tornado membuatnya tidak bisa dioperasikan sepenuhnya.

Di tempat lain, satu orang tewas dan lima terluka parah ketika tornado menghantam Panti Jompo Monette Manor di Monette, Arkansas, kata Hakim Craighead County, Marvin Day. Dia awalnya mengatakan dua orang telah meninggal.

Dalam konferensi pers, Direktur Manajemen Darurat Kentucky Michael Dossett mengatakan badai tersebut mewakili peristiwa bencana besar yang signifikan.

"Semua sumber daya negara sedang dibawa untuk menanggung," katanya. "Ini akan fajar bahkan sebelum kita menyadari besarnya penuh dari peristiwa ini," ia menambahkan.

Dossett mengatakan truk dari Badan Manajemen Darurat Federal sedang dalam perjalanan ke Kentucky dengan tim pencari dan penyelamat yang akan membantu pemerintah setempat serta sistem tenaga sementara.

Kepala Polisi Mayfield Nathan King juga mengatakan bahwa kantor polisi mereka dihancurkan oleh tornado, yang terdiri dari armada kendaraan dan teknologi komunikasi mereka.

"Tapi itu tidak menghentikan kami dari menanggapi keadaan darurat," katanya.

Polisi Mayfield akan memulai shift 12 jam untuk membantu tanggapan, terutama menegakkan jam malam baru yang mendesak penduduk di kota Kentucky untuk tetap berada di dalam rumah setelah jam 7 malam.

"Responden pertama akan menjadi satu-satunya yang diizinkan di jalan-jalan semalaman," kata King.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1270 seconds (0.1#10.140)