Paus Fransiskus: Seks di Luar Nikah Bukan Dosa Paling Serius

Jum'at, 10 Desember 2021 - 07:51 WIB
loading...
Paus Fransiskus: Seks...
Paus Fransiskus, pemimpin Vatikan, menyatakan berhubungan seks di luar nikah bukanlah dosa yang paling serius. Foto/REUTERS
A A A
ROMA - Paus Fransiskus , pemimpin Vatikan, mengatakan berhubungan seks di luar nikah bukanlah dosa paling serius. Menurutnya, dosa yang paling serius adalah kebencian.

Pernyataan itu disampaikannya selama sesi tanya jawab dengan wartawan dalam penerbangan kembali ke Italia dari Yunani pada hari Senin lalu.



"Dosa daging bukanlah yang paling serius," katanya, sembari melanjutkan dengan mengatakan bahwa kesombongan dan kebencian adalah dosa yang paling serius.

Paus Fransiskus juga ditanya tentang pengunduran diri Uskup Agung Paris, Michel Aupetit, yang diajukan awal bulan ini setelah sebuah majalah Prancis mengeklaim dia telah terlibat dalam hubungan intim dengan seorang wanita.

Secara tradisional, Uskup Agung dan anggota Gereja Katolik yang lebih tinggi mengikuti selibat klerus, yang berarti mereka berpantang dari hubungan seks.

Aupetit telah membantah perselingkuhan itu, dan berkata: "Saya menangani situasi dengan buruk dengan seseorang yang berkali-kali berhubungan dengan saya."

Paus, yang menerima pengunduran diri Uskup Agung Paris, mengatakan: “Itu adalah kegagalan di pihaknya, kegagalan terhadap perintah keenam, tetapi tidak sepenuhnya.”

Perintah keenam mengatakan, "Anda tidak boleh melakukan perzinaan", yang berlaku untuk orang yang berhubungan seks di luar pernikahan mereka, tetapi Paus menyarankan itu bisa berlaku untuk para imam yang tidak hidup selibat.



Selama penerbangan kembali ke Italia, Paus Fransiskus mengatakan dia memecat Uskup Agung Paris karena “gosip”.

“Kita semua adalah pendosa. Ketika gosip tumbuh dan berkembang dan menghilangkan nama baik seseorang, dia tidak bisa memerintah,” katanya, seperti dikutip dari The Independent, Jumat (10/12/2021).

“Ini adalah ketidakadilan. Itu sebabnya saya menerima pengunduran diri Aupetit: bukan di atas altar kebenaran tetapi di atas altar kemunafikan," imbuh dia.

Selama kunjungannya ke Yunani, Paus Fransiskus mendorong kaum muda untuk tidak tergoda oleh “sirene” konsumerisme hari ini.

"Sirene hari ini ingin memikat Anda dengan pesan menggoda dan mendesak yang berfokus pada keuntungan mudah, kebutuhan palsu konsumerisme, kultus kesehatan fisik, hiburan di semua biaya," katanya.

"Semua ini seperti kembang api: mereka menyala sesaat, tetapi kemudian berubah menjadi asap di udara," paparnya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Vatikan: Paus Fransiskus...
Vatikan: Paus Fransiskus Mengalami 2 Episode Gagal Pernapasan Akut
Paus Fransiskus Terus...
Paus Fransiskus Terus Berjuang Melawan Pneumonia
Tiga Skenario Dihadapi...
Tiga Skenario Dihadapi Paus Fransiskus: Pemulihan, Pengunduran Diri, atau Kematian
Kondisi Kesehatan Paus...
Kondisi Kesehatan Paus Fransikus Kini Makin Membaik
3 Penyakit Paus Fransiskus...
3 Penyakit Paus Fransiskus yang Membuatnya Kritis, Apa Saja?
Sakit Apa yang Diderita...
Sakit Apa yang Diderita Paus Fransiskus sehingga Kondisinya Kritis?
Bagaimana Kepemimpinan...
Bagaimana Kepemimpinan Gereja Katolik saat Paus Fransiskus Sakit?
Paus Fransiskus Kritis...
Paus Fransiskus Kritis 2 Hari Berturut-turut, Mengalami Masalah Ginjal
Umat Katolik Berdoa...
Umat Katolik Berdoa untuk Kesembuhan Paus Fransiskus yang Masih Kritis
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
34 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Pemain Termahal di Asia...
Pemain Termahal di Asia Tenggara 2025, Indonesia Mendominasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved