Kepala Staf Pertahanan India Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Kepala Staf Pertahanan India , Jenderal Bipin Rawat, dipastikan tewas dalam kecelakaan helikopter di negara bagian Tamil Nadu di India selatan. Hal itu diungakapkan Angkatan Udara India.
Bipin Rawat, istri dan 11 orang lainnya tengah melakukan perjalanan dengan helikopter Mi-17V5 yang jatuh di perbukitan dekat kota Coonoor.
Satu penumpang telah dibawa ke rumah sakit seperti dilansir dari BBC, Rabu (8/12/2021).
Jenderal Bipin Rawat (63) diangkat sebagai Kepala Staf Pertahanan pertama India pada Januari 2019.
Gambar dari lokasi kecelakaan menunjukkan gumpalan asap tebal mengepul dari sisa-sisa helikopter yang hancur, dan penduduk setempat berusaha memadamkan api.
Helikopter baru saja lepas landas dari pangkalan militer di Sulur, dan menuju kota Wellington, kurang dari 100 km jauhnya.
Angkatan Udara India mengatakan telah memerintahkan penyelidikan atas kecelakaan itu.
Meskipun Mi-17V5 adalah salah satu helikopter angkut militer paling canggih, armada angkatan udara India yang menua sering disalahkan atas tingginya jumlah kecelakaan.
Pada 2017, tujuh personel militer tewas dalam kecelakaan di negara bagian Arunachal Pradesh di timur laut. Helikopter itu sedang dalam pelatihan sortie.
Setahun sebelumnya, helikopter lain jatuh segera setelah lepas landas selama latihan militer di negara bagian utara Uttarakhand. Tidak ada korban yang dilaporkan saat itu.
Bipin Rawat, istri dan 11 orang lainnya tengah melakukan perjalanan dengan helikopter Mi-17V5 yang jatuh di perbukitan dekat kota Coonoor.
Satu penumpang telah dibawa ke rumah sakit seperti dilansir dari BBC, Rabu (8/12/2021).
Jenderal Bipin Rawat (63) diangkat sebagai Kepala Staf Pertahanan pertama India pada Januari 2019.
Gambar dari lokasi kecelakaan menunjukkan gumpalan asap tebal mengepul dari sisa-sisa helikopter yang hancur, dan penduduk setempat berusaha memadamkan api.
Helikopter baru saja lepas landas dari pangkalan militer di Sulur, dan menuju kota Wellington, kurang dari 100 km jauhnya.
Angkatan Udara India mengatakan telah memerintahkan penyelidikan atas kecelakaan itu.
Meskipun Mi-17V5 adalah salah satu helikopter angkut militer paling canggih, armada angkatan udara India yang menua sering disalahkan atas tingginya jumlah kecelakaan.
Pada 2017, tujuh personel militer tewas dalam kecelakaan di negara bagian Arunachal Pradesh di timur laut. Helikopter itu sedang dalam pelatihan sortie.
Setahun sebelumnya, helikopter lain jatuh segera setelah lepas landas selama latihan militer di negara bagian utara Uttarakhand. Tidak ada korban yang dilaporkan saat itu.
(ian)