Saat Dunia Dihajar Covid-19, Penjualan Senjata Malah Menggila

Selasa, 07 Desember 2021 - 09:56 WIB
loading...
Saat Dunia Dihajar Covid-19, Penjualan Senjata Malah Menggila
Model tank dipamerkan di booth China dalam Egypt Defence Expo (EDEX), Kairo, Mesir. Foto/REUTERS
A A A
STOCKHOLM - Pandemi Covid-19 tampaknya tidak memengaruhi permintaan global akan senjata. Menurut laporan terbaru, penjualan senjata dunia justru meningkat.

Data mengungkap 100 perusahaan teratas industri pertahanan menghasilkan USD531 miliar pada 2020 atau 1,3% lebih banyak dari tahun sebelumnya.

“Penjualan senjata terus meningkat selama enam tahun berturut-turut, dan rintangan ekonomi yang disebabkan Covid-19 tidak dapat membalikkan tren ini,” ungkap laporan Institut Riset Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI) pada Senin (6/12/2021).



“Raksasa industri sebagian besar terlindung permintaan pemerintah yang berkelanjutan untuk barang dan jasa militer, dengan beberapa negara bahkan mempercepat pembayaran untuk mengurangi dampak pandemi,” papar Alexandra Marksteiner dari Program Pengeluaran Militer dan Produksi Senjata SIPRI.



AS mempertahankan keunggulannya di sektor ini pada 2020. Ada 41 perusahaan Amerika Serikat dalam daftar, dengan lima di antaranya menempati lima tempat teratas sejak 2018.



Total pendapatan produsen senjata AS tahun lalu mencapai USD285 miliar, tumbuh 1,9% dibandingkan hingga 2019.

Perusahaan China menempati posisi kedua, dengan total pendapatan USD66,8 miliar, atau naik 13% dari penjualan senjata global pada 2020.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2328 seconds (0.1#10.140)