Serangan Drone Kemungkinan Tewaskan Warga Sipil, AS Gelar Penyelidikan

Sabtu, 04 Desember 2021 - 18:58 WIB
loading...
Serangan Drone Kemungkinan...
AS gelar penyelidikan setelah serangan dronenya kemungkinan tewaskan warga sipil di Suriah. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Komando Pusat Amerika Serikat (AS) telah meluncurkan penyelidikan setelah serangan pesawat tak berawak terhadap seorang pemimpin senior al-Qaeda di barat laut Suriah pada hari Jumat mungkin telah menewaskan warga sipil.

Juru bicara Komando Pusat AS, Bill Urban mengatakan, serangan yang menargetkan pemimpin dan perencana senior al-Qaeda di Idlib, Suriah dilakukan oleh drone MQ-9 Reaper. Meski mengatakan serangan terhadap pemimpin al-Qaeda itu akan mengganggu operasi kelompok teroris itu dan kemampuannya untuk merencanakan serangan, Urban tidak memberitahukan nama target serangan.

Ia mengatakan tinjauan awal serangan menunjukkan kemungkinan adanya korban sipil.

"Kami membenci hilangnya nyawa tak berdosa dan mengambil semua tindakan yang mungkin untuk mencegahnya," kata Urban.



"Kemungkinan korban sipil segera dilaporkan sendiri ke Komando Pusat AS. Kami sedang memulai penyelidikan penuh atas tuduhan tersebut dan akan merilis hasilnya bila perlu," imbuhnya seperti dikutip dari CNN, Sabtu (4/11/2021).

Sebelumnya pada bulan September lalu, militer AS juga melakukan serangan lain di barat laut Suriah yang menargetkan seorang pemimpin senior al-Qaeda.

Pengakuan potensi korban sipil dan pembukaan penyelidikan segera dilakukan setelah Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin memerintahkan peninjauan kembali serangan di Suriah pada Maret 2019, yang baru-baru ini diakui oleh Pentagon telah membunuh warga sipil.

Pada pertengahan November, Komando Pusat AS untuk pertama kalinya mengakui bahwa serangan udara yang sebelumnya dirahasiakan di Suriah dilakukan beberapa hari sebelum jatuhnya ISIS pada 2019 yang menewaskan banyak warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak.

Pengungkapan itu mengikuti publikasi investigasi New York Times terhadap serangan tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
32 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Langgar Gencatan Senjata,...
Langgar Gencatan Senjata, Israel Gelar Serangan Udara di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved