Kisah Ibu 21 Bayi Bertemu Jodohnya saat Kerja Jadi Penari Telanjang

Sabtu, 04 Desember 2021 - 14:10 WIB
loading...
A A A
Menurut mantan rekannya, Kristina memberi tahu mereka bahwa dia bekerja di kelab tari telanjang untuk menghidupi anak yang dia miliki ketika dia berusia 17 tahun dengan mantan pasangannya; Alexander Gagarkin, sekarang berusia 31 tahun.

Mantan rekan-rekannya mengatakan Kristina dengan cepat belajar dari gadis-gadis yang lebih tua bagaimana memikat "penumpang" ke dalam tarian pribadi yang menguntungkan selama menjalankan tugas di kelab lain di dekat stasiun Dynamo di ibu kota Rusia.

Seorang mantan kolega, sekarang berusia 33 tahun, mengatakan: "Ada hari-hari tanpa pakaian dalam, hari telanjang dan Kristina selalu ambil bagian...Orang-orang mengajari kami cara melakukan tarian pribadi dan mengidentifikasi pria dengan uang."

Mereka dididik untuk mampu menyenangkan seorang pria, melakukannya tanpa seks, yang tidak diizinkan di tempat itu.

Kristina—yang sekarang menghabiskan USD7.000 seminggu untuk kebutuhan pokok bayi-bayinya termasuk 20 tas popok besar dan 53 paket susu formula—menyangkal semua pengetahuan tentang kehidupan masa lalunya ketika didekati untuk dimintai komentar.

Dia dan Galip menyambut bayi pertama mereka melalui ibu pengganti, seorang anak laki-laki bernama Mustafa, pada Maret tahun lalu.

Kristina sebelumnya berkata: “Saya tidak yakin apakah kami akan menjadi keluarga terbesar di dunia, tetapi kami pasti berencana untuk menjadi keluarga paling bahagia di dunia."

“Saya bersama anak-anak sepanjang waktu, melakukan semua hal yang biasanya dilakukan ibu. Satu-satunya perbedaan adalah jumlah anak-anak," ujarnya.

“Setiap hari berbeda, dari merencanakan jadwal staf hingga berbelanja untuk keluarga saya. Saya dapat memberi tahu Anda satu hal—hari-hari saya tidak pernah membosankan. ”

Meskipun menggunakan ibu pengganti untuk memperluas keluarga mereka dengan cepat, membayar mereka €8.000 (USD13.000) per kehamilan, Kristina mengatakan dia tidak mengesampingkan memiliki lebih banyak anak secara alami.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1952 seconds (0.1#10.140)