Tembaki Sekolah Tewaskan 4 Orang, Bocah 15 Tahun Didakwa Terorisme
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Bocah 15 tahun di Amerika Serikat (AS) dijerat dengan berbagai dakwaan, termasuk terorisme, setelah menembaki sebuah sekolah menengah. Aksinya pada hari Selasa lalu telah menewaskan empat pelajar.
Bocah lelaki tersebut diidentifikasi sebagai Ethan Crumbley.
Beberapa dakwaan tersebut diumumkan Jaksa Oakland County, Karen McDonald.
Crumbley telah ditangkap polisi tak lama setelah menembaki Oxford High School di Michigan.
“Hari ini proses hukum dimulai. Ketika kami mulai mengumpulkan dan meninjau semua fakta, kami dapat menyusun garis waktu penuh peristiwa," kata McDonald, pada hari Rabu waktu AS.
"Ini akan memakan waktu, tetapi para korban dan keluarga mereka dan seluruh komunitas membutuhkan dan pantas mendapatkan jawaban ini," lanjut jaksa yang dilansir Russia Today, Kamis (2/12/2021).
Menurut polisi, tersangka membawa senjata api yang dibeli ayahnya pada Black Friday.
Meski baru berusia 15 tahun, tersangka akan diadili sebagai orang dewasa, di mana akan didakwa dengan satu tuduhan terorisme yang menyebabkan kematian, empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama, tujuh tuduhan penyerangan dengan maksud untuk membunuh, dan 12 tuduhan kepemilikan senjata api.
Sheriff Oakland County Michael Bouchard sebelumnya merilis identitas para korban, yang berusia antara 14 hingga 17 tahun.
Kematian korban keempat diumumkan hanya beberapa jam sebelum dakwaan diumumkan pada hari Rabu. Enam lainnya terluka dalam penembakan itu, yang dilakukan dengan pistol semi-otomatis yang baru dibeli minggu lalu oleh ayah tersangka.
Bocah lelaki tersebut diidentifikasi sebagai Ethan Crumbley.
Beberapa dakwaan tersebut diumumkan Jaksa Oakland County, Karen McDonald.
Crumbley telah ditangkap polisi tak lama setelah menembaki Oxford High School di Michigan.
“Hari ini proses hukum dimulai. Ketika kami mulai mengumpulkan dan meninjau semua fakta, kami dapat menyusun garis waktu penuh peristiwa," kata McDonald, pada hari Rabu waktu AS.
"Ini akan memakan waktu, tetapi para korban dan keluarga mereka dan seluruh komunitas membutuhkan dan pantas mendapatkan jawaban ini," lanjut jaksa yang dilansir Russia Today, Kamis (2/12/2021).
Menurut polisi, tersangka membawa senjata api yang dibeli ayahnya pada Black Friday.
Meski baru berusia 15 tahun, tersangka akan diadili sebagai orang dewasa, di mana akan didakwa dengan satu tuduhan terorisme yang menyebabkan kematian, empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama, tujuh tuduhan penyerangan dengan maksud untuk membunuh, dan 12 tuduhan kepemilikan senjata api.
Sheriff Oakland County Michael Bouchard sebelumnya merilis identitas para korban, yang berusia antara 14 hingga 17 tahun.
Kematian korban keempat diumumkan hanya beberapa jam sebelum dakwaan diumumkan pada hari Rabu. Enam lainnya terluka dalam penembakan itu, yang dilakukan dengan pistol semi-otomatis yang baru dibeli minggu lalu oleh ayah tersangka.