China Protes Pengeboran Minyak dan Latihan Militer Indonesia di Natuna

Rabu, 01 Desember 2021 - 15:13 WIB
loading...
A A A
“Berdasarkan pola pergerakan, sifat, dan kepemilikan kapal, sepertinya sedang melakukan survei ilmiah terhadap cagar D-Alpha,” kata Jeremia Humolong, peneliti di IOJI.

Pada 25 September, kapal induk Amerika USS Ronald Reagan datang dalam jarak 7 mil laut dari rig pengeboran Tuna Block. "Ini adalah contoh pertama yang diamati dari kapal induk AS yang beroperasi dalam jarak sedemikian dekat dengan kebuntuan yang sedang berlangsung" di Laut Cina Selatan, kata AMTI dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada bulan November.

Empat kapal perang China juga dikerahkan ke daerah itu, menurut IOJI dan nelayan setempat.

Seorang juru bicara Angkatan Laut AS Carrier Strike Group 5/Task Force 70 menolak untuk mengungkapkan jarak kapal induk dari rig.



Sikap Beijing yang semakin agresif di Laut China Selatan telah memicu kekhawatiran di Jakarta, kata empat sumber kepada Reuters.

Indonesia yang belum membuat klaim resmi atas wilayah Laut Cina Selatan di bawah aturan PBB, percaya bahwa luas perairannya sudah jelas diatur oleh hukum internasional.

Pekan lalu, Menteri Keamanan Indonesia Mahfud M.D. pergi ke Laut Natuna. Dia mengatakan kunjungannya tidak ada hubungannya dengan China, tetapi mengatakan dalam sebuah pernyataan publik bahwa Indonesia tidak akan pernah menyerahkan satu inci pun wilayahnya.



China sedang dalam negosiasi dengan 10 negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, untuk menuntaskan kode etik untuk Laut China Selatan, jalur perairan yang kaya akan sumber daya alam yang membawa setidaknya USD3,4 triliun dalam perdagangan tahunan. Pembicaraan, di bawah naungan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), dimulai kembali tahun ini setelah dihentikan karena pandemi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1835 seconds (0.1#10.140)