Krisis di Perbatasan Ukraina: Putin Peringatkan NATO, Siap Gunakan Rudal Zircon
loading...
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin dengan tegas memperingatkan NATO agar tidak mengerahkan pasukan dan senjatanya ke Ukraina. Putin mengatakan itu merupakan "garis merah" atau batasan bagi Rusia dan akan memicu respons yang kuat.
Mengomentari kekhawatiran Barat tentang dugaan niat Rusia untuk menyerang Ukraina, dia mengatakan bahwa Moskow juga khawatir tentang latihan NATO di dekat perbatasannya.
Berbicara kepada peserta forum investasi online, Presiden Rusia itu mengatakan bahwa ekspansi NATO ke arah timur telah mengancam kepentingan keamanan inti Moskow. Dia menyatakan keprihatinan bahwa NATO pada akhirnya dapat menggunakan wilayah Ukraina untuk menyebarkan rudal yang mampu mencapai pusat komando Rusia hanya dalam lima menit.
“Munculnya ancaman semacam itu merupakan ‘garis merah’ bagi kami,” kata Putin.
“Saya berharap akal sehat dan tanggung jawab untuk negara mereka sendiri dan komunitas global pada akhirnya akan menang,” imbuhnya seperti dikutip dari AP, Selasa (30/11/2021).
Dia menambahkan bahwa Moskow telah dipaksa untuk melawan ancaman yang berkembang dengan mengembangkan senjata hipersonik baru.
"Apa yang harus kita lakukan?" kata Putin. “Kami perlu mengembangkan sesuatu yang serupa untuk menargetkan mereka yang mengancam kami. Dan kita bisa melakukannya bahkan sekarang,” tegasnya.
Dia mengatakan rudal hipersonik baru yang akan masuk dalam gudang senjata militer dengan angkatan laut Rusia awal tahun depan akan mampu mencapai target dalam waktu yang sebanding.
"(Rudal) itu juga hanya membutuhkan lima menit untuk menjangkau mereka yang mengeluarkan perintah," kata Putin.
Mengomentari kekhawatiran Barat tentang dugaan niat Rusia untuk menyerang Ukraina, dia mengatakan bahwa Moskow juga khawatir tentang latihan NATO di dekat perbatasannya.
Berbicara kepada peserta forum investasi online, Presiden Rusia itu mengatakan bahwa ekspansi NATO ke arah timur telah mengancam kepentingan keamanan inti Moskow. Dia menyatakan keprihatinan bahwa NATO pada akhirnya dapat menggunakan wilayah Ukraina untuk menyebarkan rudal yang mampu mencapai pusat komando Rusia hanya dalam lima menit.
“Munculnya ancaman semacam itu merupakan ‘garis merah’ bagi kami,” kata Putin.
“Saya berharap akal sehat dan tanggung jawab untuk negara mereka sendiri dan komunitas global pada akhirnya akan menang,” imbuhnya seperti dikutip dari AP, Selasa (30/11/2021).
Dia menambahkan bahwa Moskow telah dipaksa untuk melawan ancaman yang berkembang dengan mengembangkan senjata hipersonik baru.
"Apa yang harus kita lakukan?" kata Putin. “Kami perlu mengembangkan sesuatu yang serupa untuk menargetkan mereka yang mengancam kami. Dan kita bisa melakukannya bahkan sekarang,” tegasnya.
Dia mengatakan rudal hipersonik baru yang akan masuk dalam gudang senjata militer dengan angkatan laut Rusia awal tahun depan akan mampu mencapai target dalam waktu yang sebanding.
"(Rudal) itu juga hanya membutuhkan lima menit untuk menjangkau mereka yang mengeluarkan perintah," kata Putin.