Kuwait Tangkap Pasangan Asia karena Bercinta di Mobil hingga Bergoyang
loading...
Pria Asia dan kekasihnya ditangkap polisi Kuwait karena bercinta di dalam mobil yang diparkir di tempat umum hingga membuat mobil bergoyang. Foto/SINDOnews.com/Ilustrasi
A
A
A
KUWAIT CITY - Polisi Kuwait menangkap pria Asia dan kekasihnya karena bercinta di tempat umum. Pasangan itu bercumbu di dalam mobil yang diparkir di tempat umum hingga membuat mobil tersebut bergoyang.
Otoritas setempat tidak merinci identitas sejoli ekspatriat itu, termasuk asal kewarganegaraannya. Namun, pemerintah berencana mendeportasi mereka gara-gara tindakan asusila tersebut.
Mengutip laporan Gulf News, Selasa (30/11/2021), seorang warga lokal memergoki pasangan tersebut saat bercinta di dalam mobil hingga kendaraan tersebut bergoyang. Dia lantas merekam seluruh adegan dengan ponselnya dan menyerahkan videonya ke kantor polisi terdekat.
Menurut si perekam, dia awalnya pensaran dengan mobil yang bergoyang. Dia kemudian mendekati dan terkejut melihat pasangan tersebut dalam posisi "berkompromi" di kursi depan.
Menurut laporan media lokal, kejadian itu berlangsung di tempat parkir umum di daerah Salmiya. Namun, tanggalnya tidak disebutkan.
Belum jelas hukuman apa yang dijatuhkan otoritas hukum terhadap pasangan asing itu. Tanggal deportasi mereka juga belum diumumkan.
Otoritas setempat tidak merinci identitas sejoli ekspatriat itu, termasuk asal kewarganegaraannya. Namun, pemerintah berencana mendeportasi mereka gara-gara tindakan asusila tersebut.
Mengutip laporan Gulf News, Selasa (30/11/2021), seorang warga lokal memergoki pasangan tersebut saat bercinta di dalam mobil hingga kendaraan tersebut bergoyang. Dia lantas merekam seluruh adegan dengan ponselnya dan menyerahkan videonya ke kantor polisi terdekat.
Menurut si perekam, dia awalnya pensaran dengan mobil yang bergoyang. Dia kemudian mendekati dan terkejut melihat pasangan tersebut dalam posisi "berkompromi" di kursi depan.
Menurut laporan media lokal, kejadian itu berlangsung di tempat parkir umum di daerah Salmiya. Namun, tanggalnya tidak disebutkan.
Belum jelas hukuman apa yang dijatuhkan otoritas hukum terhadap pasangan asing itu. Tanggal deportasi mereka juga belum diumumkan.
(min)
Explore More