Bocoran Orang Dalam: Kekerasan Seks di Militer AS Tak Terkontrol
loading...
A
A
A
Braley-Franck mengklaim pada satu titik dia sendiri menjadi korban dalam tindakan kontak seksual yang kasar, yang dilakukan oleh bos tentaranya.
Namun, sementara dia dapat melindungi hak-hak sipilnya, Braley-Franck berpendapat anggota militer tidak memiliki pilihan untuk berbicara menentang apa yang terjadi di militer, karena mereka menghadapi pengadilan militer.
Braley-Franck mengatakan dia menyaksikan langsung perilaku pembalasan di antara para komandan militer, yang katanya memilih melindungi pelaku, bukan korban.
Untuk membantu para korban, dia mengatakan bahwa dia memutuskan menjadi pelapor dan mendirikan kelompok advokasi nirlaba, 'Never alone.'
Namun, sementara dia dapat melindungi hak-hak sipilnya, Braley-Franck berpendapat anggota militer tidak memiliki pilihan untuk berbicara menentang apa yang terjadi di militer, karena mereka menghadapi pengadilan militer.
Braley-Franck mengatakan dia menyaksikan langsung perilaku pembalasan di antara para komandan militer, yang katanya memilih melindungi pelaku, bukan korban.
Untuk membantu para korban, dia mengatakan bahwa dia memutuskan menjadi pelapor dan mendirikan kelompok advokasi nirlaba, 'Never alone.'
(sya)