Si Genius Albert Einstein, Bukan Pembuat tapi Sesali Penemuan Bom Nuklir

Sabtu, 27 November 2021 - 17:24 WIB
loading...
A A A
Meski suratnya memiliki andil penting bagi AS untuk bergerak cepat membuat bom nuklir sebelum rezim Nazi Hitler memilikinya, Einstein tetap menjadi manusia yang dicurigai Amerika.

Pada Juli 1940, kantor Intelijen Angkatan Darat AS menolak izin keamanan yang diperlukan Einstein untuk bekerja di The Manhattan Project. Ratusan ilmuwan dalam proyek tersebut dilarang berkonsultasi dengan Einstein, karena aktivis politiknya yang berhaluan kiri dianggap berpotensi menimbulkan risiko keamanan bagi Amerika.

The Manhattan Project berhasil membuat bom atom di saat rezim Hitler tamat. Namun, Perang Dunia II saat itu belum berakhir karena masih berperang dengan Jepang.

Bom nuklir hasil dari The Manhattan Project benar-benar digunakan dan Hiroshima di Jepang menjadi kota pertama di dunia yang merasakan "kiamat" akibat bom itu.

Ketik Einstein mendengar berita tentang pengeboman di Hiroshima, dia menyampaikan penyesalannya atas penemuan bom nuklir meski dia tidak terlibat dalam pembuatannya. "Celakalah saya," katanya kala itu, seperti dikutip dari American Museum of Natural History (AMNH).

Pada 9 Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota Nagasaki, Jepang, tiga hari setelah pengeboman Hiroshima. Pada akhir tahun 1945, diperkirakan 200.000 orang telah meninggal di kedua kota tersebut.

Meskipun Enstein tidak pernah bekerja secara langsung pada pembuatan bom nuklir, dia sering salah dikaitkan dengan munculnya senjata mengerikan tersebut. Formula equivalennya yang terkenal E=mc2 menjelaskan energi yang dilepaskan dalam sebuah bom atom tetapi tidak menjelaskan bagaimana membuatnya. Dia berulang kali mengingatkan orang-orang, "Saya tidak menganggap diri saya sebagai bapak pelepasan energi atom. Bagian saya di dalamnya cukup tidak langsung."

Namun demikian, Einstein sering diminta untuk menjelaskan perannya—seperti ketika seorang editor majalah Jepang bertanya kepadanya, "Mengapa Anda bekerja sama dalam produksi bom atom, mengetahui sepenuhnya...kekuatan penghancurnya?"

Jawaban Einstein selalu sama bahwa satu-satunya tindakannya adalah menulis surat kepada Presiden Roosevelt yang menyarankan agar Amerika Serikat meneliti senjata atom sebelum Jerman memanfaatkan teknologi mematikan ini.

Dia datang untuk menyesal mengambil langkah itu. Dalam sebuah wawancara dengan majalah Newsweek, dia mengatakan, "Seandainya saya tahu bahwa Jerman tidak akan berhasil mengembangkan bom atom, saya tidak akan melakukan apa-apa."
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0924 seconds (0.1#10.140)