Rusia Mulai Produksi Rudal Hipersonik Tsirkon untuk Angkatan Laut

Sabtu, 27 November 2021 - 16:49 WIB
loading...
Rusia Mulai Produksi Rudal Hipersonik Tsirkon untuk Angkatan Laut
Uji tembak rudal hipersonik Rusia. FOTO/TASS
A A A
MOSKOW - Asosiasi Industri dan Penelitian Perusahaan Industri Militer Rusia untuk Bangunan Mesin (MIC NPO Mashinostroyenia) di kota Reutovo, Wilayah Moskow, memulai produksi serial rudal hipersonik Tsirkon untuk Angkatan Laut negara itu. Demikian sebuah sumber yang dekat dengan situasi tersebut mengatakan kepada kantor berita TASS, Jumat (26/11/2021).

“Produksi serial rudal Tsirkon sedang berlangsung di NPO Mashinostroyenia, meskipun uji coba peluncuran produk ini di permukaan akan terus berlanjut,” kata sumber tersebut.



Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan pada 3 November bahwa uji coba rudal jelajah hipersonik Tsirkon hampir selesai dan mereka akan mulai tiba untuk Angkatan Laut Rusia mulai tahun depan. Menteri Pertahanan Sergei Shoigu melaporkan kepada Putin pada 18 November tentang keberhasilan uji peluncuran rudal hipersonik Tsirkon di Laut Putih.

Sebuah sumber di industri pertahanan dalam negeri mengatakan kepada TASS awal pekan ini bahwa uji pengembangan penerbangan rudal hipersonik Tsirkon dari kapal induk bawah laut setelah dua uji peluncuran yang sukses akan dilanjutkan dari kapal selam bertenaga nuklir Proyek 885M (Yasen-M) yang dimodifikasi Perm pada tahun 2024.

Pada tanggal 4 Oktober, kapal selam bertenaga nuklir Severodvinsk menguji coba rudal hipersonik Tsirkon dari permukaannya dan menenggelamkan posisinya di Laut Putih untuk pertama kalinya. Sebuah sumber sebelumnya mengatakan kepada TASS bahwa uji coba rudal hipersonik Tsirkon akan dimulai pada November dan berlanjut pada Desember.



Secara keseluruhan, lima uji-peluncuran terhadap target laut dan pesisir direncanakan. Pada 24 Agustus 2021, sebuah kontrak ditandatangani di pameran senjata internasional Angkatan Darat 2021 tentang pengiriman rudal hipersonik Tsirkon ke pasukan Rusia. Rudal hipersonik serba guna Tsirkon dirancang untuk menyerang target laut dan darat.

Presiden Putin sebelumnya mengatakan bahwa rudal hipersonik Tsirkon yang mampu terbang dengan kecepatan 9 Mach (sembilan kali kecepatan suara) dan menyerang target pada jarak lebih dari 1.000 km akan segera siaga tempur. Rusia bermaksud untuk melengkapi kapal selam dan kapal permukaannya dengan sistem rudal hipersonik Tsirkon.



Seperti yang dilaporkan TASS sebelumnya, kapal selam Perm yang dimodifikasi, yang merupakan kapal selam bertenaga nuklir kelima Proyek 885M, akan menjadi pembawa rudal hipersonik Tsirkon bawah air reguler pertama. Kapal selam itu akan memasuki layanan dengan Angkatan Laut Rusia pada tahun 2025.

Galangan Kapal Sevmash (bagian dari United Shipbuilding Corporation) saat ini sedang membangun enam kapal selam Proyek 885M. Kapal selam utama Project 885 dan Project 885M Severodvinsk dan Kazan berada dalam layanan operasional dengan Angkatan Laut Rusia sementara kapal selam pertama Project 885M yang dibangun secara serial Novosibirsk sedang menjalani uji coba dan direncanakan untuk memasuki layanan dengan Angkatan Laut pada akhir tahun ini.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1943 seconds (0.1#10.140)