Pangeran Faisal bin Mussaid, Jual Narkoba dan Bunuh Raja Arab Saudi

Rabu, 24 November 2021 - 10:26 WIB
loading...
A A A
Pada 1970, sang pangeran ditangkap di Boulder, Colorado karena diketahui menjual narkoba jenis LSD dan hashish. Namun, jaksa distrik tersebut tidak dapat menjatuhkan hukuman karena sang pangeran memiliki kekebalan diplomatik.

Setahun kemudian, pada 1971, ia menerima gelar sarjana dalam bidang ilmu politik di Universitas Colorado di Boulder, Amerika Serikat.

Selanjutnya, ia mengambil program pascasarjana ilmu politik di Berkeley. Namun, ia harus meninggalkan Amerika Serikat sebelum menyelesaikan pendidikannya.

Di Amerika Serikat, ia tinggal dengan kekasihnya, Christine Surma, aktris yang sempat bermain dalam film Bite of the Cobra.

Menurut kesaksiannya, Surma memaparkan, “Pangeran Faisal merupakan pria sempurna yang bangga dengan keluarga dan negaranya.”

Sang pangeran sendiri tetap menjalin hubungan dengan Surma bahkan setelah kembali ke Arab Saudi.

Setelah meninggalkan Amerika Serikat, Pangeran Faisal pergi ke Beirut, Lebanon. Di sini ia kembali terlibat kasus penyalahgunaan narkoba.

Karena masalah yang ditimbulkannya, otoritas Arab Saudi menyita paspor milik sang pangeran ketika ia kembali ke tanah kelahirannya.

Kasus penembakan yang dilakukan Pangeran Faisal terhadap Raja Faisal bin Abdul Aziz, memunculkan banyak spekulasi mengenai alasan sang pangeran melakukan tindakan tersebut.

Surat investigasi menyatakan sang pangeran melakukan tindakan ini sendiri, tanpa kerja sama dengan orang atau organisasi yang mungkin menginginkan kematian Raja Faisal.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Profil Abdelkader Harkassi,...
Profil Abdelkader Harkassi, Imam Spanyol yang Berangkat Haji dengan Naik Kuda
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Setelah Tempuh 8.000...
Setelah Tempuh 8.000 Km, Jemaah Haji Berkuda dari Spanyol Tiba di Arab Saudi
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
Begini Hubungan Kerabat...
Begini Hubungan Kerabat Raja Salman dengan Pangeran Arab Saudi Si Sleeping Prince yang Koma 20 Tahun
Arab Saudi dan Qatar...
Arab Saudi dan Qatar Umumkan Akan Lunasi Utang Suriah Rp252,8 Miliar
Raja Charles III Kesal...
Raja Charles III Kesal dengan Reaksi Lebay Pangeran Harry soal Keamanan Kerajaan
India dan Pakistan di...
India dan Pakistan di Ambang Perang, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Kedua Negara?
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale India dan Insiden Penembakan Tiga Pesawat oleh Pakistan
Rekomendasi
Moderasi Beragama Lintas...
Moderasi Beragama Lintas Agama Kunci Meredam Ideologi Ekstrem
Hasil Piala Asia Futsal...
Hasil Piala Asia Futsal 2025: Timnas Futsal Putri Indonesia Takluk dari Jepang 
Turun Langsung, Anggota...
Turun Langsung, Anggota DPRK Nabire dari Partai Perindo Musa Mallisa Sambangi Korban Kebakaran
Berita Terkini
Perang Nuklir India...
Perang Nuklir India dan Pakistan Bisa Korbankan Jutaan Nyawa Orang Tak Berdosa
Siapa Jaish-e Mohammed?...
Siapa Jaish-e Mohammed? Kelompok Pejuang Kashmir yang Diserang Jet Tempur India
Respons Pemimpin Dunia...
Respons Pemimpin Dunia atas Operasi Sindoor, Turki: Perang Habis-habisan Terbuka Lebar
6 Kriteria Paus Baru...
6 Kriteria Paus Baru yang Dipilih dalam Konklaf, Salah Satunya Penyembuh Luka Lama
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Terungkap Alasan Tentara...
Terungkap Alasan Tentara India Kibarkan Bendera Putih
Infografis
Paket Senjata Rp1.684...
Paket Senjata Rp1.684 Triliun Ditawarkan Trump ke Arab Saudi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved