Peneliti Jerman: Kehidupan akan Berjalan Normal Setelah Vaksin Ditemukan

Rabu, 22 April 2020 - 18:25 WIB
loading...
Peneliti Jerman: Kehidupan...
Lars Schaade, Wakil Presiden Robert Koch Institute (RKI), Jerman menuturkan, kehidupan dapat sepenuhnya kembali normal setelah vaksin untuk melawan Covid-19 baru ditemukan. Foto/Reuters
A A A
BERLIN - Lars Schaade, Wakil Presiden Robert Koch Institute (RKI), Jerman menuturkan, kehidupan dapat sepenuhnya kembali normal setelah vaksin untuk melawan Covid-19 baru ditemukan. Vaksin Covid-19 diprediksi baru akan ditemukan antara 12 hingga 18 bulan mendatang.

Schaade mengatakan bahwa langkah-langkah menjaga kebersihan dan jarak sosial harus dilanjutkan untuk jangka waktu yang lama, meskipun baru-baru ini ada penurunan dalam tingkat kasus Covid-19 di Jerman.

"Bahkan, jika kita sampai pada titik di mana kita tidak memiliki kasus baru di Jerman, gelombang baru masih mungkin terjadi karena infeksi baru dari luar negeri," katanya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (22/4/2020).

“Sampai kita memiliki vaksin yang tersedia dan untuk saat ini tidak ada yang tahu apakah atau kapan vaksin itu tersedia, kita harus melanjutkan langkah-langkah kita untuk menghindari infeksi,” sambugnya.

Pekan lalu, pemerintah Jerman mengumumkan bahwa mereka berhasil mengendalikan keadaan darurat kesehatan Covid-19 dan sebagian wilayah mengurangi tindakan penguncian ketat, yang memungkinkan toko-toko kecil dibuka kembali.

Namun Kanselir Jerman, Angela Merkel juga memperingatkan agar tidak berpuas diri dan mendesak warga untuk mengikuti langkah-langkah jarak sosial untuk mencegah gelombang baru virus itu.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Tanda Kehancuran NATO...
3 Tanda Kehancuran NATO di Depan Mata, Salah Satunya Potensi Penarikan Diri Anggota Kunci
Benarkah Trump Bisa...
Benarkah Trump Bisa Lumpuhkan Seluruh Jet Tempur Siluman F-35 Eropa Hanya dengan Pencet Tombol?
Jerman Ogah Memiliki...
Jerman Ogah Memiliki Senjata Nuklir, Pilih Andalkan Prancis dan Inggris
Marah, Donald Trump...
Marah, Donald Trump Pertimbangkan Tarik 35.000 Tentara AS dari Jerman
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Jika Amerika Serikat Keluar, Siapa Saja?
Jerman Kehabisan Senjata...
Jerman Kehabisan Senjata untuk Ukraina
Jerman Tak Terima Rusia...
Jerman Tak Terima Rusia Tuntut Demiliterisasi Ukraina
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Misi Kemanusiaan TNI...
Misi Kemanusiaan TNI ke Myanmar, Helikopter Super Puma hingga Kapal Rumah Sakit Dikerahkan
Lautan Pertama di Bumi...
Lautan Pertama di Bumi yang Tidak Berwarna Biru Ditemukan
Malam Takbiran, Masih...
Malam Takbiran, Masih Banyak Pemudik Terjebak di Pantura Cirebon
Berita Terkini
Sambut Idulfitri, Hamas...
Sambut Idulfitri, Hamas Sepakati Proposal Gencatan Senjata Baru dengan Israel
2 jam yang lalu
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
4 jam yang lalu
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
5 jam yang lalu
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
6 jam yang lalu
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
7 jam yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
8 jam yang lalu
Infografis
Jerman Akan Larang Gunakan...
Jerman Akan Larang Gunakan Group WhatsApp untuk Menghina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved