Covid-19 Kembali Menggila, Slovakia akan Lockdown Tiga Pekan
loading...
A
A
A
BRATISLAVA - Pemerintah Slovakia mempertimbangkan potensi lockdown (penguncian) penuh untuk membendung peningkatan infeksi Covid-19 baru. Langkah ini mirip dengan yang diterapkan negara tetangga Austria.
Rencana lockdown itu diumumkan kantor Perdana Menteri Slovakia Eduard Heger pada Senin (22/11/2021).
Heger mengatakan kantornya "secara intensif" mempertimbangkan penguncian tiga pekan yang telah diusulkan Kementerian Kesehatan.
“Pendapat ahli akan menjadi kunci untuk membuat keputusan dalam beberapa hari mendatang,” ungkap dia.
Sebelumnya pada Senin, Heger mengatakan dia juga mendukung vaksinasi wajib untuk orang di atas 50 tahun.
"Saya yakin hari ini bahwa tidak ada cara lain selain vaksin jika kita tidak ingin gelombang dan penguncian berulang," ujar dia.
“Ini melahap ekonomi, kesehatan masyarakat, dan kehidupan masyarakat. Jika kita tidak ingin mengalami penderitaan ini selama bertahun-tahun, kita jelas perlu dilindungi oleh vaksin,” papar dia.
Rencana lockdown itu diumumkan kantor Perdana Menteri Slovakia Eduard Heger pada Senin (22/11/2021).
Heger mengatakan kantornya "secara intensif" mempertimbangkan penguncian tiga pekan yang telah diusulkan Kementerian Kesehatan.
“Pendapat ahli akan menjadi kunci untuk membuat keputusan dalam beberapa hari mendatang,” ungkap dia.
Sebelumnya pada Senin, Heger mengatakan dia juga mendukung vaksinasi wajib untuk orang di atas 50 tahun.
"Saya yakin hari ini bahwa tidak ada cara lain selain vaksin jika kita tidak ingin gelombang dan penguncian berulang," ujar dia.
“Ini melahap ekonomi, kesehatan masyarakat, dan kehidupan masyarakat. Jika kita tidak ingin mengalami penderitaan ini selama bertahun-tahun, kita jelas perlu dilindungi oleh vaksin,” papar dia.