Disambangi Menlu Denmark, Retno Bahas Sawit hingga Kontra Terorisme

Senin, 22 November 2021 - 15:17 WIB
loading...
A A A
Bidang kerja sama lain yang dibahas kedua Menlu itu adalah peningkatan kapasitas bagi wirausahawan pemula, termasuk pada penggunaan ICT oleh start-up.

Sedangkan soal kerja sama investasi, Retno berharap penandatanganan MoU Pembiayaan Proyek Infrastruktur dapat menjadi dasar untuk meningkatkan kerja sama keuangan dan investasi, khususnya di bidang ICT, energi, transportasi dan
logistik, maritim, serta pertahanan.

Selanjutnya, kedua Menlu membahas perihal "kemitraan hijau". Indonesia dan Denmark berbagi pentingnya implementasi efektif Perjanjian Paris dan Pakta Iklim Glasgow.

Menurut Retno, itu sudah tercermin dengan baik dalam Kerja Sama Sektor Strategis (SSC) kedua pihak dalam mempromosikan pertumbuhan hijau yang berkelanjutan.

"Pertumbuhan berkelanjutan bukan lagi pilihan. Ini adalah suatu keharusan. Karena itu, saya sangat senang melihat kerja sama kami dalam pengurangan emisi gas rumah kaca," katanya.

Retno mengatakan pihaknya menyambut baik minat perusahaan Denmark untuk berinvestasi ibu kota baru Indonesia di masa depan.

Terkait pembahasan isu kontra terorisme, Denmark telah menjanjikan kontribusi mereka untuk mendukung Jakarta Center for Law Eforcement and Cooperation (JCLEC) untuk mencegah dan melawan kekerasan terorisme dan ekstremisme melalui berbagai
program peningkatan kapasitas kolaboratif.

"Saya menyambut baik dukungan lanjutan Denmark terhadap JCLEC, melalui penandatanganan Peace and Stabilisation Engagement Document. Kontribusi USD763.000 akan diberikan kepada JCLEC untuk periode 2021-2023," kata Retno.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1369 seconds (0.1#10.140)