157 Negara, Termasuk Indonesia, Tekan Israel Berhenti Ekploitasi SDA Palestina

Sabtu, 20 November 2021 - 00:10 WIB
loading...
A A A


Perwakilan Palestina, bagaimanapun, mengatakan bahwa adopsi resolusi mengirimkan pesan yang jelas kepada rakyat Palestina bahwa masyarakat internasional mendukung mereka.

"Ini memperbarui seruan kepada Israel, kekuatan pendudukan, untuk menghentikan semua pelanggaran hukum internasional dan untuk menghentikan eksploitasi keji dan perambahan tanah dan air kami dan untuk berhenti menghancurkan lahan pertanian kami dan merusak lingkungan kami, termasuk pembuangan semua jenis bahan limbah di wilayah Palestina yang diduduki," katanya.

"Komunitas internasional harus menuntut pengakhiran pendudukan Israel atas tanah Palestina,” katanya. "Akuntabilitas penting dan penting untuk mencapai seruan ini."

Seorang perwakilan Israel mengatakan bahwa resolusi itu dikhususkan untuk tujuan memukul Israel dan membuang-buang sumber daya yang terbatas dari komite tersebut.

"Komunitas internasional sedang berjuang melawan kelaparan global dan pandemi COVID-19 dan dalam latar belakang itu mereka harus membuang-buang sumber dayanya untuk teks-teks seperti ini," katanya.

"Kita seharusnya tidak terus-menerus memunculkan resolusi usang yang sama berulang-ulang. Mendukung resolusi motivasi politik ini tidak membantu kita untuk bergerak maju," kata perwakilan Israel tersebut.

"Draf resolusi ini mengkristalkan masa lalu yang dipenuhi kesalahan dan masa kini tanpa keberanian, sementara itu sama sekali gagal menawarkan visi untuk masa depan."

"Apa yang tidak akan diberitahukan oleh delegasi Palestina dan resolusi ini kepada Anda adalah semua cara di mana Israel mendukung rakyat Palestina khususnya di bidang air dan energi bersih," imbuh diplomat Israel.

"Tidak semua upaya kerjasama telah berhasil, terutama upaya profil tinggi. Karena tekanan politik, kepemimpinan Palestina menolak tawaran Israel setidaknya satu juta dosis vaksin COVID-19. Dosis itu malah diterima oleh negara anggota lain untuk menyelamatkan nyawa banyak warganya," kata perwakilan Israel.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1182 seconds (0.1#10.140)