Kutuk Uji Coba Senjata Anti Satelit, Rusia Sebut AS Munafik
loading...
A
A
A
Pakar industri percaya bahwa bidang puing-puing yang dibuat oleh uji ASAT terbaru Rusia akan tetap berada di orbit selama bertahun-tahun, menciptakan ancaman bagi pesawat ruang angkasa lainnya. Perusahaan citra Bumi, Planet, yang memiliki lebih dari 140 satelit kecil di orbit rendah Bumi, menekankan bahwa uji ASAT Rusia menjadikannya negara keempat yang meledakkan satelitnya sendiri dari rudal dalam 15 tahun terakhir.
NASA mengkonfirmasi bahwa Stasiun Luar Angkasa Internasional masuk ke prosedur darurat pada hari Senin, menutup palka ISS sementara kru berlindung. NASA mengatakan ISS melewati atau mendekati bidang puing setiap 90 menit.
"Tidak terpikirkan bahwa Rusia akan membahayakan tidak hanya astronot Amerika dan mitra internasional di ISS, tetapi juga kosmonot mereka sendiri," kata administrator NASA Bill Nelson dalam sebuah pernyataan.
Insiden itu terjadi pada saat ketegangan meningkat antara AS dan Rusia. Para pejabat AS secara terbuka membunyikan alarm tentang penumpukan pasukan Rusia di dekat perbatasannya dengan Ukraina dan bergabung dengan Eropa dalam mengungkapkan keprihatinan tentang krisis migran di perbatasan dengan Belarusia, yang oleh para pejabat Eropa digambarkan sebagai krisis buatan yang diciptakan Belarusia dengan Rusia sebagai tindakan "perang hibrida" melawan Eropa.
NASA mengkonfirmasi bahwa Stasiun Luar Angkasa Internasional masuk ke prosedur darurat pada hari Senin, menutup palka ISS sementara kru berlindung. NASA mengatakan ISS melewati atau mendekati bidang puing setiap 90 menit.
"Tidak terpikirkan bahwa Rusia akan membahayakan tidak hanya astronot Amerika dan mitra internasional di ISS, tetapi juga kosmonot mereka sendiri," kata administrator NASA Bill Nelson dalam sebuah pernyataan.
Insiden itu terjadi pada saat ketegangan meningkat antara AS dan Rusia. Para pejabat AS secara terbuka membunyikan alarm tentang penumpukan pasukan Rusia di dekat perbatasannya dengan Ukraina dan bergabung dengan Eropa dalam mengungkapkan keprihatinan tentang krisis migran di perbatasan dengan Belarusia, yang oleh para pejabat Eropa digambarkan sebagai krisis buatan yang diciptakan Belarusia dengan Rusia sebagai tindakan "perang hibrida" melawan Eropa.
(ian)