Thailand Borong 8 Pesawat Serang Ringan AT-6 Wolverine

Selasa, 16 November 2021 - 03:00 WIB
loading...
Thailand Borong 8 Pesawat...
Pesawat Beechcraft AT-6 Wolverine. FOTO/Defense News
A A A
DUBAI - Angkatan Udara Kerajaan Thailand telah menjalin kontrak senilai USD143 juta dengan Textron Aviation. Kontrak itu untuk pembelian 8 pesawat Beechcraft AT-6 Wolverine, peralatan pendukung darat, suku cadang, pelatihan, dan peralatan lainnya.

Kesepakatan Thailand dengan perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu terjadi pada hari pertama Dubai Airshow. Ini menjadikan Thailand sebagai pelanggan internasional pertama dari pesawat serang ringan tersebut. Berdasarkan kontrak, pekerjaan akan dilakukan di fasilitas perusahaan Wichita, Kansas.

Baca: Tolak Keputusan Pengadilan Tinggi, Demonstran Thailand Tetap Serukan Reformasi Kerajaan

Thomas Hammoor, presiden dan CEO Textron Aviation Defense, mengatakan, Angkatan Udara Kerajaan Thailand memilih Beechcraft AT-6 untuk melakukan beragam misi dalam mendukung keamanan perbatasan serta anti-penyelundupan, kontranarkotika, dan anti-penyelundupan. operasi perdagangan manusia.

“RTAF adalah sekutu keamanan utama AS dan operator dari salah satu angkatan udara paling maju di Asia Pasifik. Riset pasar yang ekstensif dan proses pengadaan yang ketat mencari penyelarasan biaya, jadwal, dan kinerja terbaik untuk menggantikan armada pesawat Aero L-39 Albatros yang sudah tua dan meningkatkan kemampuan armadanya dengan teknologi terbaru,” kata Hammoor, seperti dikutip dari Defense News, Senin (15/11/2021).

Perusahaan Amerika itu juga mengatakan, kontrak tersebut berkontribusi pada pertumbuhan industri kedirgantaraan Thailand. Pembelian ini sejalan dengan apa yang disebut strategi S-Curve 11, sebuah program yang dimaksudkan untuk mendukung industri pertahanan dalam negeri.

Baca: Indonesia dan Thailand Perkuat Kerja Sama Pariwisata dan Perdagangan

AT-6 yang dipamerkan di Dubai Airshow, terbang dari AS ke Uni Emirat Arab, melewati 11 negara untuk mengisi bahan bakar dengan total 33 jam terbang.

“AT-6 akan mengambil bagian dalam eksperimen serangan ringan lanjutan, yang memfasilitasi kerja sama dengan negara lain untuk menyoroti interoperabilitas melalui kemampuan komunikasi jaringan — AERONet,” jelas Fouad Kasri, wakil presiden penjualan regional Textron Aviation Defense untuk Timur Tengah dan Afrika Utara,

Pelatihan Textron Aviation Defense profesional pemeliharaan Thailand akan dimulai di Thailand pada 2023. Pelatihan pilot akan dimulai di Wichita pada 2024. AT-6 akan bergabung dengan armada Royal Thai pada 2024, kata pernyataan itu.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
Ini Respons Donald Trump...
Ini Respons Donald Trump usai Gambarnya sebagai Paus Picu Kemarahan Katolik
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Houthi Klaim Miliki...
Houthi Klaim Miliki Senjata Baru untuk Blokade Wilayah Udara Israel
India Langsung Lapor...
India Langsung Lapor AS Setelah Serang Pakistan
Rekomendasi
Memperkuat Industri...
Memperkuat Industri Otomotif, China Minta Dongfeng dan Changan Automobile Bergabung
Kinerja Tumbuh Luar...
Kinerja Tumbuh Luar Biasa, MSIN Kantongi Pendapatan Rp418,8 Miliar dari Platform OTT
Penjualan Tesla Anjlok...
Penjualan Tesla Anjlok Parah di Seluruh Eropa: Ini 3 Dosa Elon Musk!
Berita Terkini
Profil Muhammad Asif,...
Profil Muhammad Asif, Menteri Pertahanan Pakistan yang Berani Balas Serangan India
PM Pakistan Sebut Serangan...
PM Pakistan Sebut Serangan India Pengecut dan Tanpa Alasan
6 Penyebab Konflik India-Pakistan...
6 Penyebab Konflik India-Pakistan di Kashmir Tak Selesai selama Puluhan Tahun
Trump Kecam Serangan...
Trump Kecam Serangan India ke Pakistan: Sungguh Memalukan!
Pakistan Tembak Jatuh...
Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India, Sejumlah Tentara India Ditawan
Perang Pecah, Sekjen...
Perang Pecah, Sekjen PBB Desak India dan Pakistan Hindari Konfrontasi Militer
Infografis
Pesawat Roc Stratolaunch,...
Pesawat Roc Stratolaunch, Rekor Terbang Selama 6 Jam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved