Upacara Mengenang George Floyd Berjalan Damai, WNI dalam Kondisi Aman

Jum'at, 05 Juni 2020 - 19:15 WIB
loading...
A A A
Sementara dalam hal penegakan ketertiban pasca aksi unjuk rasa di Minnesota yang beberapa hari lalu berujung kerusuhan, Multi-Agency Command Center (MACC), mengumumkan bahwa aparat keamanan telah mengamankan sebanyak 624 orang sejak 31 Mei. MACC didirikan Department of Public Safety Minnesota untuk mengoordinir upaya-upaya pengamanan oleh aparat keamanan setempat dengan Garda National yang dikerahkan Gubernur Minnesota.

Anggota Dewan Kota Minneapolis diberitakan tengah mempertimbangkan tuntutan masyarakat untuk membubarkan kepolisian di Minneapolis akibat maraknya kasus kekerasan selama ini, dan menggantikannya dengan badan baru yang lebih berorientasi kepada komunitas, keamanan publik tanpa unsur kekerasan, serta memiliki kemampuan untuk melakukan outreach. Anggaran untuk kepolisian dalam hal ini diminta untuk dialihkan ke proram-program pencegahan kriminalitas, seperti program kepemilikan rumah terjangkau, konseling, dan program pencegahan kekerasan.

Asosiasi jaksa penuntut di Minnesota dalam pernyataannya menyampaikan dukungan agar Kantor Jaksa Agung Minnesota diperbolehkan menangani kasus kematian yang disebabkan tindak kekerasan oleh kepolisian. Asosiasi ini juga meminta dewan untuk menyediakan dana serta menyiapkan pengacara terbaik untuk menangani kasus-kasus penting. Secara khusus asosiasi juga menyampaikan simpati dan dukungannnya terhadap keluarga George Floyd.

Sebanyak 200 pengunjuk rasa pada hari ini tercatat melakukan aksi dengan berjalan kaki sejauh 10 km dari Lincoln Park (Chicago Utara) ke arah selatan, menuju kawasan Ogden. Dalam unjuk rasa kali ini, tuntutan massa masih terkait penegakan keadilan bagi mendiang George Floyd dan Breonna Taylor, sekaligus menuntut reformasi kepolisian.

Pada satu kegitan unjuk rasa di sebuah sekolah di Chicago, artis musik rap Kanye West mendonasikan US$ 2 juta kepada keluarga dan tim kuasa hukum George Floyd dan beberapa korban sebelumnya. Selain itu, ia juga secara khusus menyiapkan dana untuk pendidikan putri mendiang George Floyd yang berusia 6 tahun.

Jam malam hingga hari kesepuluh aksi ini masih diberlakukan di kota Chicago, mulai dari pukul 9 malam - 6 pagi, dan akan diberlakukan sampai dengan waktu yang belum ditentukan. Beberapa daerah pinggiran kota seperti Aurora memberlakukan jam malam mulai dari pukul 8.30 - 6 pagi, dan akan diberlakukan sampai dengan tanggal 7 Juni. (Baca Juga: Lockdown Bongkar Para Suami Poligami, Perceraian Naik 30% di Saudi)

Saat ini, akses ke kota Chicago dari Interstate 88 sudah tidak lagi dibatasi, namun beberapa jembatan yang mengarah ke pusat kota seperti jembatan di Michigan Avenue dan State Street masih dalam posisi diangkat sampai dengan hari Kamis (4/5). Akses ke pusat kota saat jam malam masih dilarang tanpa bukti yang menandakan warga bertempat tinggal atau bekerja di daerah tengah kota tersebut.

Pemerintah Illinois menghimbau warganya yang ikut aksi unjuk rasa untuk melakukan tes Covid-19 karena kekhawatiran banyaknya warga yang ikut serta dalam aksi unjuk rasa dengan berkerumunan, sehingga berpotensi meningkatkan penyebaran Covid-19. Menurut Departemen Kesehatan Illinois dalam beberapa hari terakhir tercatat 929 kasus baru dan 116 kematian terkait Covid-19. (Baca Juga: Ratusan Orang Hadiri Upacara Mengenang George Floyd)
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0926 seconds (0.1#10.140)