Gantikan Putrinya yang Tak Punya Rahim, Wanita 54 Tahun Hamil Calon Cucunya
loading...
A
A
A
SYDNEY - Seorang wanita berusia 54 tahun sedang mengandung calon cucunya sendiri. Dia menggantikan putrinya yang terlahir tanpa rahim.
Maree Arnold ingin melakukan apa saja untuk mewujudkan impian putrinya menjadi seorang ibu setelah sang putri lahir dengan kelainan langka.
Putrinya, Meagan White, didiagnosis menderita sindrom Mayer-Rokitansky-KĂĽster-Hauser (MRKH) pada usia 17 tahun, yang berarti dia lahir tanpa rahim dan tidak memiliki harapan untuk mengandung bayi.
Meagan (28), yang memiliki latar belakang bidang keperawatan, takut mimpinya menjadi seorang ibu tidak akan pernah menjadi kenyataan setelah seorang ibu pengganti asal Kanada dengan sedih keguguran bayi perempuan pada usia 21 minggu.
Tetapi setelah melakukan penelitian, Maree menemukan bahwa dia bisa menjadi pengganti putrinya, dan sekarang sedang hamil calon cucunya yang sudah berusia 30 minggu.
Meagan, asal Lilydale, Tasmania, Australia, mengatakan: “Ketika saya masih remaja, saya menunggu untuk memulai siklus menstruasi saya dan itu tidak pernah terjadi."
“Ibu dan saya pergi ke dokter dan menemukan saya menderita MRKH, yang berarti saya lahir tanpa rahim dan karena itu tidak akan pernah mengalami menstruasi," ujarnya, seperti dikutip dari The Mirror, Sabtu (13/11/2021).
“Itu juga berarti saya tidak akan pernah bisa mengandung anak, namun saya memiliki ovarium yang berfungsi sehingga saya dapat memiliki anak kandung dengan bantuan ibu pengganti."
“Tentu saja, karena saya masih remaja saat itu, saya tidak terlalu memikirkannya," ujarnya.
Maree Arnold ingin melakukan apa saja untuk mewujudkan impian putrinya menjadi seorang ibu setelah sang putri lahir dengan kelainan langka.
Baca Juga
Putrinya, Meagan White, didiagnosis menderita sindrom Mayer-Rokitansky-KĂĽster-Hauser (MRKH) pada usia 17 tahun, yang berarti dia lahir tanpa rahim dan tidak memiliki harapan untuk mengandung bayi.
Meagan (28), yang memiliki latar belakang bidang keperawatan, takut mimpinya menjadi seorang ibu tidak akan pernah menjadi kenyataan setelah seorang ibu pengganti asal Kanada dengan sedih keguguran bayi perempuan pada usia 21 minggu.
Tetapi setelah melakukan penelitian, Maree menemukan bahwa dia bisa menjadi pengganti putrinya, dan sekarang sedang hamil calon cucunya yang sudah berusia 30 minggu.
Meagan, asal Lilydale, Tasmania, Australia, mengatakan: “Ketika saya masih remaja, saya menunggu untuk memulai siklus menstruasi saya dan itu tidak pernah terjadi."
“Ibu dan saya pergi ke dokter dan menemukan saya menderita MRKH, yang berarti saya lahir tanpa rahim dan karena itu tidak akan pernah mengalami menstruasi," ujarnya, seperti dikutip dari The Mirror, Sabtu (13/11/2021).
“Itu juga berarti saya tidak akan pernah bisa mengandung anak, namun saya memiliki ovarium yang berfungsi sehingga saya dapat memiliki anak kandung dengan bantuan ibu pengganti."
“Tentu saja, karena saya masih remaja saat itu, saya tidak terlalu memikirkannya," ujarnya.