Pria Ini Sengaja Potong 2 Kakinya demi Asuransi Rp45,9 Miliar
loading...
A
A
A
BUDAPEST - Seorang pria asal Hungaria dengan sengaja memotong kedua kakinya untuk mengeklaim pembayaran asuransi sebesar ÂŁ2,4 juta (lebih dari Rp45,9 miliar). Dia sengaja berbaring di atas rel sehingga kedua kakinya dilindas kereta api.
Namun, tindakannya malah berakhir dengan hukuman penjara yang ditangguhkan dan denda yang berat.
Pengadilan telah menetapkan terdakwa bernama Sandor Cs—identitas lengkap dilindungi sesuai undang-undang—dengan sengaja berbaring di depan kereta api sehingga dia bisa mengantongi uang tunai pada tahun 2014.
Insiden mengejutkan itu membuat kedua kakinya diamputasi dari lutut ke bawah dan dia telah menggunakan kaki palsu dan tetap terikat kursi roda sejak saat itu.
Pria 54 tahun asal desa Nyircsaszari, Hungaria, itu mengaku telah naik ke rel sehingga kereta api melindas kedua kakinya.
Pengadilan Distrik Pusat Hama membuat putusan pada tanggal 9 November dengan menjatuhkan hukumandua tahun penjara terhadap terdakwa. Namun, vonis penjara itu ditangguhkan.
Kecurigaan pertama kali muncul ketika pihak berwenang diberitahu bahwa terdakwa telah mengambil 14 polis asuransi jiwa berisiko tinggi pada tahun yang sama dengan kejadian tersebut.
Terdakwa mengeklaim bahwa dia mengambil polis setelah menerima nasihat keuangan yang mengatakan kepadanya bahwa pengembalian lebih baik pada polis asuransi daripada rekening tabungan.
Setelah kejadian itu, istrinya mengajukan pembayaran tetapi perusahaan asuransi menolak dengan mengatakan bahwa mereka curiga terdakwa telah melukai dirinya sendiri.
Namun, tindakannya malah berakhir dengan hukuman penjara yang ditangguhkan dan denda yang berat.
Pengadilan telah menetapkan terdakwa bernama Sandor Cs—identitas lengkap dilindungi sesuai undang-undang—dengan sengaja berbaring di depan kereta api sehingga dia bisa mengantongi uang tunai pada tahun 2014.
Insiden mengejutkan itu membuat kedua kakinya diamputasi dari lutut ke bawah dan dia telah menggunakan kaki palsu dan tetap terikat kursi roda sejak saat itu.
Pria 54 tahun asal desa Nyircsaszari, Hungaria, itu mengaku telah naik ke rel sehingga kereta api melindas kedua kakinya.
Pengadilan Distrik Pusat Hama membuat putusan pada tanggal 9 November dengan menjatuhkan hukumandua tahun penjara terhadap terdakwa. Namun, vonis penjara itu ditangguhkan.
Kecurigaan pertama kali muncul ketika pihak berwenang diberitahu bahwa terdakwa telah mengambil 14 polis asuransi jiwa berisiko tinggi pada tahun yang sama dengan kejadian tersebut.
Terdakwa mengeklaim bahwa dia mengambil polis setelah menerima nasihat keuangan yang mengatakan kepadanya bahwa pengembalian lebih baik pada polis asuransi daripada rekening tabungan.
Setelah kejadian itu, istrinya mengajukan pembayaran tetapi perusahaan asuransi menolak dengan mengatakan bahwa mereka curiga terdakwa telah melukai dirinya sendiri.