Perdana Menteri Swedia Mengundurkan Diri untuk Kedua Kalinya

Rabu, 10 November 2021 - 21:49 WIB
loading...
Perdana Menteri Swedia...
Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya untuk kedua kalinya. Foto/Euronews
A A A
STOCKHOLM - Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya untuk kedua kalinya. Ini dilakukan beberapa bulan setelah mosi tidak percaya dan pertikaian politik menghentikan agendanya menjelang pemilihan umum tahun 2022 mendatang di negara itu.

Lofven pada hari Rabu (10/11/2021) menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada ketua parlemen, Andreas Norlen, menandai berakhirnya tujuh tahun masa jabatannya sebagai perdana menteri.

Kembali pada bulan Agustus, Lofven telah mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Ia mengklaim ingin memberikan penggantinya "kondisi terbaik" menjelang pemilihan umum 2022.



"Keputusan telah matang dari waktu ke waktu. Saya telah menjadi ketua partai selama sepuluh tahun, perdana menteri selama tujuh tahun. Tahun-tahun ini luar biasa. Tetapi semuanya harus berakhir," kata Lofven seperti dikutip dari Russia Today.

Sepanjang tahun lalu, Swedia telah dirundung pertikaian politik yang membuat Lofven mundur sebagai perdana menteri setelah mendapatkan mosi tidak percaya. Dia kemudian diangkat kembali sebagai pemimpin negara itu setelah partai-partai oposisi tidak dapat membentuk pemerintahan.

Perselisihan yang menyebabkan kejatuhan Lofven berpusat di sekitar perdebatan tentang kebijakan pasar perumahan, yang merugikan Partai Sosial Demokrat mitra koalisi mereka, Partai Kiri, merampas mayoritas pemerintah.



Menteri Keuangan Swedia, Magdalena Andersson, baru-baru ini terpilih untuk menggantikan Lofven sebagai pemimpin Partai Sosial Demokrat. Pengunduran diri Lofven membuka jalan bagi Andersson untuk menjadi perdana menteri wanita pertama di negara itu, jika dia bisa mendapatkan dukungan mayoritas anggota parlemen.

Tidak jelas kapan pemungutan suara akan diadakan di parlemen Swedia tentang apakah akan menunjuk Andersson sebagai Perdana Menteri atau tidak. Partai Tengah telah mengatakan akan mendukung upaya Andersson untuk mengambil alih kekuasaan dari Lofven sebagai pemimpin negara. Partai Kiri dan Partai Hijau pun diharapkan melakukan hal yang sama.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia
Eks PM Malaysia Ismail...
Eks PM Malaysia Ismail Sabri Tersangka Korupsi Rp2,6 Triliun, Emas Batangan dan Uang Disita
5 Fakta Tony Blair,...
5 Fakta Tony Blair, Eks PM Inggris yang Bakal Jadi Dewan Pengawas Danantara
Tak Ingin Rusia Bangun...
Tak Ingin Rusia Bangun Kekuatan Baru, Swedia Akan Kirim Pasukan ke Ukraina
Profil Jo Haylen, Menteri...
Profil Jo Haylen, Menteri Australia yang Mundur usai Ketahuan Pakai Sopir Kantor untuk Jalan-Jalan Bersama Keluarga
6 Penembakan di Sekolah...
6 Penembakan di Sekolah Paling Brutal, Mayoritas di AS
5 Fakta Penembakan di...
5 Fakta Penembakan di Sekolah Swedia, Dianggap yang Terburuk dalam Sejarah Negara Itu
Kapal Bantuan Kemanusiaan...
Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang Drone
Gempa M7,4, Cile Peringatkan...
Gempa M7,4, Cile Peringatkan Potensi Tsunami Berbahaya Radius 300 Km dari Episentrum
Rekomendasi
Gempa Dahsyat M7,3 Guncang...
Gempa Dahsyat M7,3 Guncang Argentina, BMKG: Tak Mempengaruhi Kegempaan di Indonesia
Nemenin dari Nol Berakhir...
Nemenin dari Nol Berakhir JadI Single Mom, Wanita Ini Bangkit Wujudkan Mimpi di Dangdut 24 Karat Karaoke Dadakan
Viral Tanpa Niat, Video...
Viral Tanpa Niat, Video Jam Tower Mekkah versi Metta Karuna Sukses Curi Perhatian
Berita Terkini
Penampakan Kapal Bantuan...
Penampakan Kapal Bantuan Gaza yang Dirudal Drone Israel Lalu Diselamatkan Malta
3 jam yang lalu
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
3 jam yang lalu
Yaman Serang Pangkalan...
Yaman Serang Pangkalan Udara Israel dengan Rudal Hipersonik, Kebakaran Berkobar di Tamra
4 jam yang lalu
Drone Israel Serang...
Drone Israel Serang Kapal Bantuan Gaza di Perairan Internasional
5 jam yang lalu
Media Israel Bongkar...
Media Israel Bongkar Kebohongan Netanyahu soal Penyebab Kebakaran di Yerusalem
6 jam yang lalu
Netanyahu Menggila,...
Netanyahu Menggila, akan Perluas Perang di Gaza
7 jam yang lalu
Infografis
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved