Militer Rusia Deteksi Pesawat Pengintai AS di Atas Laut Hitam

Rabu, 10 November 2021 - 19:28 WIB
loading...
Militer Rusia Deteksi Pesawat Pengintai AS di Atas Laut Hitam
Militer Rusia mendeteksi pesawat pengintai AS E-8C di atas Laut Hitam. Foto/Military.com
A A A
MOSKOW - Militer Rusia mendeteksi keberadaan pesawat pengintai Amerika Serikat (AS) di atas Laut Hitam . Pesawat tersebut terbang dari pangkalan udara Ramstein di Jerman .

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pesawat E-8C milik AS dikawal oleh stasiun radar Rusia selama seluruh penerbangan yang berlangsung 5 jam 13 menit. Pesawat tersebut datang dalam jarak 35 kilometer dari perbatasan Rusia.

"Pada 9 November, antara 14:15 dan 19:28 (waktu Moskow), pesawat pengintai target darat E-8C Angkatan Udara AS dan pesawat pengendali serangan terdeteksi di atas Laut Hitam," bunyi pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Pertahanan Rusia seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (10/11/2021).



Kementerian Pertahanan Rusia juga mencatat bahwa aktivitas AS di wilayah tersebut, termasuk latihan militer di Laut Hitam, bertujuan untuk memeriksa teater operasi militer jika terjadi kemungkinan eskalasi di Donbass Ukraina.

"Mempertimbangkan fakta bahwa selain Angkatan Laut AS, penerbangan taktis, patroli, dan strategis, serta kontingen angkatan bersenjata Bulgaria, Georgia, Rumania, Turki, dan Ukraina direncanakan untuk terlibat dalam latihan, jelas ada pemeriksaan atas dugaan teater operasi militer dalam kasus persiapan Kiev untuk solusi perang (penggunaan kekuatan) di tenggara," kata kementerian itu, menambahkan bahwa tindakan seperti itu dapat memicu ketidak stabilan regional.

Rusia telah berulang kali menyatakan keprihatinan tentang meningkatnya aktivitas NATO di Laut Hitam, memperingatkan bahwa hal itu dapat mengakibatkan insiden yang tidak diinginkan.

Pesawat E-8C sejatinya adalah pesawat Boeing 707-300 yang dimodifikasi, dilengkapi dengan berbagai sistem deteksi untuk mengumpulkan dan menampilkan informasi medan perang yang luas dan terperinci.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1219 seconds (0.1#10.140)