Nasib Sial Terus Menimpa Mantan Raja Spanyol Juan Carlos yang Tiduri 5.000 Wanita

Rabu, 10 November 2021 - 13:37 WIB
loading...
Nasib Sial Terus Menimpa...
Mantan Raja Spanyol Juan Carlos (kiri) mencium mantan kekasihnya Corinna zu Sayn-Wittgenstein. Foto/breakinglatest.news
A A A
MADRID - Setelah membuat gempar dunia karena meniduri 5.000 wanita, nasib sial tampaknya terus menimpa mantan Raja Spanyol Juan Carlos.

Orang dekatnya juga mengaku Carlos disuntik hormon wanita untuk mengendalikan libidonya yang meledak-ledak. Tak hanya dibayangi berbagai kasus gugatan hukum terkait skandal seks yang pernah dilakukannya, Carlos juga terlilit banyak skandal korupsi.

Yang terbaru, Jaksa Agung Spanyol telah menginstruksikan jaksa Mahkamah Agung (MA) untuk menyelidiki tuduhan korupsi baru terhadap mantan raja negara itu.

Baca juga: Skandal Seks Raja Juan Carlos: Ini Deretan di Antara 5.000 Wanita yang Ditidurinya

Juan Carlos yang turun tahta pada 2014, sudah diselidiki atas dugaan perannya dalam kesepakatan di mana konsorsium Spanyol memenangkan kontrak 6,7 miliar euro untuk membangun jalur kereta api berkecepatan tinggi di Arab Saudi.

Baca juga: Profil Sheikh Saleh al-Thalib, Imam Masjidil Haram yang Ditangkap Arab Saudi

Laporan muncul pada Maret menunjukkan Juan Carlos telah menerima pembayaran USD100 juta dari Raja Arab Saudi Abdullah pada 2008, tiga tahun sebelum kontrak diberikan.

Baca juga: Kisah Para Dukun di Arab Saudi yang Dihukum Pancung

Raja Spanyol dilindungi oleh kekebalan konstitusional saat di atas takhta, tetapi kehilangan perlindungan hukum ketika dia mengundurkan diri untuk memberi jalan bagi putranya, Raja Felipe naik tahta.

Kantor Jaksa Agung tidak memberikan rincian penyelidikan baru, tetapi mengatakan dalam pernyataan pada Selasa (3/11/2021) bahwa, “Satu dekrit telah dikeluarkan yang menginstruksikan jaksa anti-korupsi dan kejahatan terorganisir menyerahkan laporan mereka tentang Carlos kepada jaksa agung sehingga mereka dapat melanjutkan penyelidikan sampai kesimpulan mereka.”

Pengumuman itu muncul beberapa jam setelah surat kabar online ElDiario.es memberitakan, “Jaksa anti-korupsi sedang menyelidiki Juan Carlos, istrinya Sofia dan anggota keluarga kerajaan lainnya atas penggunaan kartu kredit yang terkait rekening yang tidak atas nama mereka.”

“Transaksi yang sedang diselidiki terjadi antara 2016 dan 2018, setelah Juan Carlos kehilangan kekebalannya,” papar laporan Eldiario.es.

Dia turun tahta setelah serangkaian skandal merusak yang memuncak dalam perjalanan berburu gajah yang kontroversial ke Botswana. Saat itu Spanyol hancur oleh dampak krisis keuangan 2008.

Tapi berbagai skandal itu menolak untuk mereda. Felipe mencabut gaji tahunan Juan Carlos pada Maret dan melepaskan warisan pribadinya dari ayahnya setelah laporan bahwa dia akan menerima jutaan euro dari dana luar negeri rahasia yang memiliki hubungan dengan Arab Saudi.

Jaksa Agung Mahkamah Agung mengatakan tiga bulan kemudian bahwa, “Penyelidikan telah dibuka untuk tahap kedua pembangunan jalur kereta api berkecepatan tinggi untuk menghubungkan kota-kota Madinah dan Mekah dan dimaksudkan untuk mendefinisikan atau membuang relevansi kriminal dari peristiwa yang terjadi setelah Juni 2014,” saat kekebalan hukum Juan Carlos hilang.

Jaksa di Swiss juga sedang menyelidiki sejumlah akun mantan raja dan rekannya yang ditahan di negara itu.

Diduga dalam dokumen dari jaksa Swiss bahwa, “Juan Carlos menerima ‘sumbangan’ USD100 juta dari raja Arab Saudi yang dia masukkan ke dalam rekening luar negeri pada 2008. Dia diduga memberikan 65 juta euro dari rekening itu kepada mantan kekasihnya, Corinna Larsen, empat tahun kemudian.”

Situs web El Confidencial Spanyol melaporkan pada Juli bahwa, “Juan Carlos telah menarik 100.000 euro sebulan dari rekening antara 2008 dan 2012, dan menggunakan uang itu untuk membayar sebagian pengeluaran keluarga kerajaan.”

Juan Carlos mengatakan dia tidak pernah memberi tahu putranya bahwa dia akan mendapat manfaat dari dua dana luar negeri, tetapi dia tidak memberikan komentar lebih lanjut tentang tuduhan tersebut.

Dia mengumumkan pada Agustus bahwa dia akan pergi ke pengasingan untuk melindungi putranya dari rasa malu lebih lanjut.

Dalam sepucuk surat yang dikirim ke Felipe dan dirilis keluarga kerajaan, Juan Carlos mengatakan dia akan pindah dari Spanyol karena "dampak publik yang disebabkan oleh peristiwa masa lalu tertentu dalam kehidupan pribadi saya."
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Profil Tariq Rodriguez,...
Profil Tariq Rodriguez, Jemaah Haji Asal Spanyol yang Berkuda ke Arab Saudi
Kabel Dicuri secara...
Kabel Dicuri secara Terorganisir, Perjalanan Kereta Api Cepat Spanyol Terganggu
Profil Abdelkader Harkassi,...
Profil Abdelkader Harkassi, Imam Spanyol yang Berangkat Haji dengan Naik Kuda
Spanyol dan Portugal...
Spanyol dan Portugal Lumpuh, Kereta Api Macet, Transaksi Hanya dengan Uang Tunai
5 Fakta Pangeran Al...
5 Fakta Pangeran Al Waleed, Sleeping Prince yang Sudah Koma 19 Tahun
5 Fakta Fahda binti...
5 Fakta Fahda binti Falah, Istri Raja Salman dan Ibu dari Putra Mahkota Arab Saudi
Pangeran Harry Desak...
Pangeran Harry Desak Meghan Markle Berdamai dengan Kate Middleton
Eks Pimpinan UE Sebut...
Eks Pimpinan UE Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Tuduh AS dan Eropa Terlibat
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
Komisi VIII DPR Minta...
Komisi VIII DPR Minta Menag Evaluasi Penerapan Sistem Syarikah
Sinopsis Layar Drama...
Sinopsis Layar Drama Indonesia Gober Parijs Van Java Eps 16: Bujukan Ivana Pada Evita
Cegah Karhutla, Menteri...
Cegah Karhutla, Menteri KLH Minta Pengusaha Kelapa Sawit Koordinasi dengan Gapki
Berita Terkini
Israel Setujui Metode...
Israel Setujui Metode Baru Pencurian Tanah di Tepi Barat
Siapa Abdullah Ocalan?...
Siapa Abdullah Ocalan? Politikus Kurdi yang Pernah Membesarkan PKK, tapi Akhirnya Membubarkannya
Viral! Guru Ini Gagal...
Viral! Guru Ini Gagal Hadiri Pernikahannya Sendiri karena Cuti Ditolak Kepala Sekolah
Biaya Perang Pakistan-India...
Biaya Perang Pakistan-India selama 4 Pekan Mencapai Rp8.260 Triliun, Siapa Paling Boncos?
5 Fakta Menarik Pemberontak...
5 Fakta Menarik Pemberontak PKK yang Menjadi Duri dalam Daging
Horor! Kandidat Wali...
Horor! Kandidat Wali Kota dan 3 Pendukungnya Ditembak Mati saat Kampanye
Infografis
Kelsang Pedron, Wanita...
Kelsang Pedron, Wanita Pertama Tibet yang Menerbangkan Jet Tempur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved