Ratusan Pria Inggris Masuk RS Gara-gara Ereksi Berjam-jam
loading...
A
A
A
LONDON - Media Inggris melaporkan bahwa banyak pria di Negeri Ratu Elizabeth itu harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami ereksi yang menyakitkan selama berjam-jam. Jumlahnya pun telah menyentuh ke tingkat yang mengkhawatirkan.
Dikutip dari The Sun, Selasa (9/11/2021), sebanyak 326 pria harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami ereksi selama berjam-jam. Jumlah itu naik 16 persen ketimbang satu dekade lalu. Beberapa penderita bahkan berusia 80-an dan 90-an.
Dokter menduga kondisi yang dikenal sebagai priapisme ini disebabkan oleh penyalahgunaan obat-obatan seperti Viagra serta narkoba seperti kokain. Kondisi ini juga dapat dipicu oleh penyakit termasuk penyakit sel sabit dan leukemia, dengan beberapa kasus baru-baru ini terkait dengan COVID-19 .
Jika tidak segera diobati - dengan obat-obatan, kompres es atau operasi - priapisme dapat menyebabkan jaringan parut atau impotensi.
Angka-angka NHS Digital dari rumah sakit di Inggris menunjukkan usia rata-rata seorang pasien adalah 40 tahun, meskipun tahun lalu ada satu di usia 90-an dan tahun sebelumnya ada enam di usia 80-an.
“Peningkatan ini tidak mungkin terkait dengan peningkatan penggunaan obat-obatan," kata Dr Shalini Andrews, dari Asosiasi Kesehatan Seksual dan HIV Inggris.
"Mungkin saja itu terkait dengan memburuknya kondisi yang sudah ada sebelumnya atau peningkatan penggunaan narkoba," pungkasnya.
Dikutip dari The Sun, Selasa (9/11/2021), sebanyak 326 pria harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami ereksi selama berjam-jam. Jumlah itu naik 16 persen ketimbang satu dekade lalu. Beberapa penderita bahkan berusia 80-an dan 90-an.
Dokter menduga kondisi yang dikenal sebagai priapisme ini disebabkan oleh penyalahgunaan obat-obatan seperti Viagra serta narkoba seperti kokain. Kondisi ini juga dapat dipicu oleh penyakit termasuk penyakit sel sabit dan leukemia, dengan beberapa kasus baru-baru ini terkait dengan COVID-19 .
Jika tidak segera diobati - dengan obat-obatan, kompres es atau operasi - priapisme dapat menyebabkan jaringan parut atau impotensi.
Angka-angka NHS Digital dari rumah sakit di Inggris menunjukkan usia rata-rata seorang pasien adalah 40 tahun, meskipun tahun lalu ada satu di usia 90-an dan tahun sebelumnya ada enam di usia 80-an.
“Peningkatan ini tidak mungkin terkait dengan peningkatan penggunaan obat-obatan," kata Dr Shalini Andrews, dari Asosiasi Kesehatan Seksual dan HIV Inggris.
"Mungkin saja itu terkait dengan memburuknya kondisi yang sudah ada sebelumnya atau peningkatan penggunaan narkoba," pungkasnya.
(ian)