Media AS Ungkap Senjata Rahasia Militer Rusia

Minggu, 07 November 2021 - 21:36 WIB
loading...
A A A
Bersamaan dengan komputer onboard yang sepenuhnya diganti, pesawat yang ditingkatkan ini juga memiliki fitur uplink yang lebih andal ke peralatan komunikasi satelit, dengan volume data dan karakteristik kualitas yang meningkat secara signifikan, dan sistem navigasi juga ditingkatkan. Upgrade yang lebih kecil termasuk monitor LCD onboard besar yang baru, dan peningkatan ergonomi untuk awak pesawat, termasuk interior yang didesain ulang dan area istirahat dan dapur.



Selain kemampuan mereka untuk mendeteksi, mengidentifikasi dan melacak target udara, darat dan laut, serta mengeluarkan informasi tentang mereka ke pos komando, pesawat ini juga dapat berfungsi sebagai pos komandonya sendiri.

Secara lahiriah, A-50U mirip dengan Boeing E-3 Sentry AS. Namun, pesawat Amerika memiliki radar pulse-Doppler dengan jangkauan sekitar 375 km untuk target terbang rendah, dan radar pulsa untuk melacak pesawat di ketinggian menengah dan tinggi pada jarak hingga 650 km. Pesawat-pesawat itu juga memiliki kemampuan melihat ke bawah, membuatnya mampu mendeteksi dan melacak target darat dan laut pada jarak 320 km. E-3 telah menerima beberapa putaran peningkatan, dengan NATO baru-baru ini memperpanjang masa pakai pesawat hingga setidaknya 2035 – dengan hal-hal seperti kapasitas data yang diperluas, bandwidth komunikasi satelit, dan peralatan enkripsi baru. Pesawat ini awalnya diperkenalkan ke militer pada tahun 1977.

Episkopos menyatakan belum terlihat bagaimana pesawat Rusia dan AS dibandingkan dalam kinerja nyata.

Modernisasi A-50U dilakukan oleh Beriev Aviation Plant dan Vega Radio Engineering Concern – sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam radar militer, pengawasan, dan sistem komando dan kontrol.

Angkatan Udara Rusia berharap untuk menerima A-50U ketujuh yang dimodernisasi pada akhir tahun 2021, dengan pesawat keenam dari jenisnya dikirimkan pada bulan Maret. Sedangkan sebanyak 68 E-3 Sentries telah dibangun, dengan 31 di antaranya digunakan oleh Angkatan Udara AS, dan sebagian besar sisanya (kecuali tiga hilang dalam kecelakaan) diekspor ke NATO, Prancis, Inggris, dan Arab Saudi.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
Aneh tapi Nyata, Kepala...
Aneh tapi Nyata, Kepala Wanita Ini Terputus di Bagian Dalam tapi Berhasil Disambungkan Kembali
Zelensky Tantang Trump...
Zelensky Tantang Trump Kunjungi Ukraina: Datanglah, Lihat Kehancuran Invasi Rusia
Jadi Korban Keganasan...
Jadi Korban Keganasan S-400 Rusia, Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
Perang Dunia III Akan...
Perang Dunia III Akan Terjadi? 27 Negara Sudah Sudah Memperingatkan 450 Juta Warganya untuk Bersiap
Remaja 17 Tahun AS Ini...
Remaja 17 Tahun AS Ini Habisi Orang Tuanya untuk Dapat Modal untuk Mendanai Pembunuhan Trump
China Segera Buka Jembatan...
China Segera Buka Jembatan Tertinggi di Dunia, Tingginya Hampir 2 Kali Menara Eiffel
Guru Ini Tetap Terima...
Guru Ini Tetap Terima Gaji Total Rp5,7 Miliar meski Tak Ngajar 19 Tahun, kok Bisa?
Rekomendasi
Hasil Timnas Indonesia...
Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17: Garuda Muda Dicukur 0-6!
BWAP Miss Indonesia,...
BWAP Miss Indonesia, 300 Warga Banten akan Nikmati Air Bersih dan Fasilitas MCK
KPK Periksa Eks Stafsus...
KPK Periksa Eks Stafsus Jokowi Arif Budimanta selama 10 Jam Sebagai Saksi Kasus LPEI
Berita Terkini
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia
2 jam yang lalu
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
2 jam yang lalu
Hamas Akan Bebaskan...
Hamas Akan Bebaskan Seluruh Sandera Israel Jika Ada Jaminan Perang Gaza Berakhir
4 jam yang lalu
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
5 jam yang lalu
Aneh tapi Nyata, Kepala...
Aneh tapi Nyata, Kepala Wanita Ini Terputus di Bagian Dalam tapi Berhasil Disambungkan Kembali
5 jam yang lalu
Siapa Durai Murugan?...
Siapa Durai Murugan? Menteri India yang Seru Warganya Melakukan Poliandri
5 jam yang lalu
Infografis
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Industri Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved