Pulau Terpencil Ini Jadi Lokasi Medan Perang Satu Lawan Satu Selama Perang Dunia II

Minggu, 07 November 2021 - 17:57 WIB
loading...
Pulau Terpencil Ini...
Google maps berhasil mengungkap lokasi perang mengerikan selama Perang Dunia II. Foto/Express
A A A
WASHINGTON - Google maps berhasil mengungkap lokasi perang mengerikan selama Perang Dunia II . Ratusan orang tewas dalam pertempuran satu lawan satu.

Lanskap mengerikan dari medan perang Perang Dunia II itu berada di pulau terpencil di Alaska .

Dikutip dari Express, Minggu (7/11/2021), bekas dan sisa-sisa pertempuran mengerikan masih terlihat dari citra satelit Attu, menyusul bentrokan berdarah di pulau itu antara pasukan Jepang dan Amerika Serikat (AS) pada tahun 1943. Pertempuran Attu adalah pertempuran berdarah selama dua minggu yang melibatkan serangan bom dan pembunuhan ribuan tentara Jepang, banyak diantaranya dalam pertempuran tangan kosong.

Pulau yang berada di titik paling barat Alaska memiliki beberapa situs yang dibatasi sebagai medan perang selama konflik. Masing-masing ditandai dengan sisa-sisa kawah artileri dan apa yang tampak seperti ruang galian.

Satu citra udara tampaknya menunjukkan landasan pacu lama yang cukup besar, ke barat laut medan perang.



Pengamat, yang memposting foto-foto itu di Reddit, mengatakan mereka yakin itu adalah lapangan terbang tentara Jepang yang sedang dibangun ketika Amerika merebut kembali pulau itu.

Pulau yang terletak di Laut Bering ini diambil alih oleh Jepang pada Juli 1942 bersama dengan pulau Alaska lainnya, Kisaka.

Sejarawan mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk menciptakan penghalang strategis antara AS dan Rusia, jika nama yang terakhir disebut bergabung dalam perang, dan untuk menghalangi serangan Amerika di Jepang dengan rute yang sama.

Serangan Amerika untuk merebut kembali pulau itu dimulai pada 11 Mei 1943. Namun, operasi itu dilanda kesulitan, dengan kekurangan kapal pendarat, cuaca buruk dan tentara menderita radang dingin.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Budaya Malu Korupsi...
Budaya Malu Korupsi Terkenal di Jepang, Mengapa Indonesia Tak Bisa Meniru?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
42 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Waswas Perang Dunia...
Waswas Perang Dunia III, Ini Cara Bertahan dari Serangan Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved