Oxford Universitas Terbaik Sejagat, Tsinghua Pimpin Asia

Jum'at, 05 Juni 2020 - 07:57 WIB
loading...
Oxford Universitas Terbaik...
niversitas Oxford Inggris kembali memuncaki peringkat terbaik universitas di dunia 2020 versi majalah mingguan Time Higher Education (THE). Foto/Istimewa
A A A
LONDON - Universitas Oxford Inggris kembali memuncaki peringkat terbaik universitas di dunia 2020 versi majalah mingguan Time Higher Education (THE). Peringkat ini berhasil dipertahankan Oxford sejak 2017. Di level Asia, gebrakan yang dilakukan Universitas Tsinghua China membuat kampus ini secara beruntun kembali memimpin posisi terbaik pada tahun ini.

Dalam peringkat dunia, Universitas Tsinghua masih masuk jajaran 30 besar. Namun, dibanding tahun lalu posisinya turun satu peringkat menjadi urutan 23. Adapun Universitas Nasional Singapura terjatuh ke urutan 25 di belakang Peking University. Perubahan itu terjadi mengingat adanya pergeseran peringkat di antara universitas asal Amerika Serikat dan Eropa.

Universitas Tsinghua patut bangga karena mampu mengalahkan dominasi Universitas Nasional Singapura yang memuncaki institusi perguruan tinggi terbaik di Asia antara tahun 2016-2018. Sebelum Universitas Nasional Singapura menjadi yang terbaik, posisi teratas dikuasai Universitas Tokyo antara 2011-2015.

Selama beberapa tahun terakhir Universitas Tsinghua mengalami peningkatan kualitas pendidikan, mulai dari dampak penelitian terhadap kemajuan bangsa, pendapatan institusi, hingga perbaikan citra di mata internasional. Jumlah staf, mahasiswa, dan jurnal penelitian dalam bahasa Inggris juga meningkat sangat pesat.

Rektor Universitas Tsinghua, Yang Bin, menyatakan, sejak lama pihaknya berupaya meningkatkan kualitas sistem riset dan pengajaran agar melampaui standar internasional demi menaikkan reputasi global kampusnya. Upaya tersebut telah terbayar dan berbuah manis. Rektor perguruan tinggi dunia juga salut dan memuji kegigihannya. (Baca: Turki Berencana Buka Kembali Penerbangan ke 40 Negara)

Profesor Universitas Oxford, Simon Marginson, menilai Universitas Tsinghua layak ditempatkan sebagai perguruan tinggi terbaik di Asia. Keunggulannya terletak pada hasil riset di bidang ilmu matematika dan komputer, kombinasi yang juga sedang didukung Pemerintah China, hingga mengungguli Amerika Serikat (AS).

“Universitas Tsinghua sedikit lagi bisa menjadi perguruan tinggi terbaik di dunia. Mereka maju begitu pesat, terutama di bidang ilmu fisika dan teknik,” kata Marginson di laman Timeshighereducation.com. “Jika saat ini saja sudah mencapai posisi tersebut, bayangkan posisinya dalam lima tahun ke depan,” sambungnya.

Kemajuan tersebut tidak terlepas dari dukungan finansial yang dikucurkan pemerintah dan perusahaan raksasa China di bawah program Double World-Class. Saat ini banyak dosen dan ahli riset terbaik di dunia yang menginginkan bekerja di Universitas Tsinghua dan memandangnya sama dengan MIT atau Cambridge.

Universitas Tsinghua bukanlah satu-satunya perguruan tinggi China yang sedang naik daun. Peking University juga merangkak naik dari posisi kelima menjadi kedua di tingkat Asia. Kenaikan itu ditopang adanya peningkatan pendapatan penelitian, volume penelitian, pendapatan industri, dan proporsi mahasiswa asing.

Sementara itu, Universitas Ilmu dan Teknologi Selatan (SUSTech) yang berambisi menjadi sekolah kelas dunia untuk pertama kali masuk peringkat 301-350. Perguruan tinggi yang terletak di Shenzhen itu sering disebut sebagai Silicon Valley-nya China karena pesatnya kemajuan teknologi. Padahal, SUSTech baru berusia tujuh tahun. (Baca juga: Mahasiswi Diperkosa dan Dibunuh Picu Kemarahan di Nigeria)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bukan Lagi Pusat Intelektual?...
Bukan Lagi Pusat Intelektual? Departemen Pendidikan AS Pecat 50 Persen Pegawainya
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Siapkan Skenario Terburuk,...
Siapkan Skenario Terburuk, Uni Eropa Siapkan Peta Jalan Pertahanan sebagai Pengganti NATO
3 Tanda Kehancuran NATO...
3 Tanda Kehancuran NATO di Depan Mata, Salah Satunya Potensi Penarikan Diri Anggota Kunci
Komisi Eropa Dorong...
Komisi Eropa Dorong UE Memiliki Blok Pertahanan Baru, Berikut 3 Alasannya
Presiden Latvia Minta...
Presiden Latvia Minta Negara-negara Eropa Harus Memberlakukan Wajib Militer
Benarkah Trump Bisa...
Benarkah Trump Bisa Lumpuhkan Seluruh Jet Tempur Siluman F-35 Eropa Hanya dengan Pencet Tombol?
Rusia Kecam Strategi...
Rusia Kecam Strategi Militer Uni Eropa sebagai Permainan Geopolitik yang Berbahaya, Berikut 3 Alasannya
Beda dengan AS-Israel,...
Beda dengan AS-Israel, 4 Negara Eropa Dukung Rencana Arab untuk Gaza Senilai Rp864 Triliun
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
23 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Megawati Hangestri,...
Megawati Hangestri, Pemain Voli Putri Terbaik Dunia 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved