Pentagon Rilis Data Senjata Nuklir China, Beijing Menyebutnya Penuh Prasangka
loading...

Kapal selam tenaga nuklir milik China sedang dikerahkan di Laut China Selatan. Foto/REUTERS
A
A
A
BEIJING - Dalam laporan yang diterbitkan pada Rabu (3/11/2021), Pentagon mengklaim China memperluas persenjataan nuklirnya lebih cepat dari yang diduga. Situasi ini membuat Beijing makin mempersempit jarak dengan Amerika Serikat (AS) terkait senjata nuklir.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China mengecam laporan Departemen Pertahanan AS tentang persenjataan nuklir China sebagai dokumen "penuh prasangka".
Dalam pernyataan pada Kamis (4/11/2021), juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Wang Wenbin mengklaim, "Laporan yang dirilis Departemen Pertahanan AS, seperti laporan serupa sebelumnya, mengabaikan fakta…yang berkaitan dengan militer China.”
Baca juga: Bakal Punya 1.000 Hulu Ledak Nuklir, China Bikin Pentagon Waswas
Dia menambahkan, “Gedung Putih menggunakan laporan itu untuk menghebohkan pembicaraan tentang ancaman nuklir China."
Baca juga: Terungkap, Korut Bisa Produksi Lebih Banyak Uranium daripada Tingkat Sekarang
Dia mengecam AS sebagai, "Sumber ancaman nuklir terbesar di dunia."
Baca juga: Para Pemimpin Dunia yang Menjabat dalam Waktu Singkat, Nomor 1 Hanya 20 Menit
Pernyataan itu muncul setelah Pentagon pada Rabu merilis laporan tahunannya tentang perkembangan militer dan keamanan. Departemen Pertahanan AS secara khusus berpendapat China telah memperluas persenjataan nuklirnya jauh lebih cepat daripada yang diantisipasi.
Laporan tersebut menegaskan, “China berinvestasi dalam, dan memperluas jumlah platform pengiriman nuklir berbasis darat, laut, dan udara serta membangun infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung ekspansi besar kekuatan nuklirnya. Beijing juga sedang membangun triad nuklir.”
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China mengecam laporan Departemen Pertahanan AS tentang persenjataan nuklir China sebagai dokumen "penuh prasangka".
Dalam pernyataan pada Kamis (4/11/2021), juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Wang Wenbin mengklaim, "Laporan yang dirilis Departemen Pertahanan AS, seperti laporan serupa sebelumnya, mengabaikan fakta…yang berkaitan dengan militer China.”
Baca juga: Bakal Punya 1.000 Hulu Ledak Nuklir, China Bikin Pentagon Waswas
Dia menambahkan, “Gedung Putih menggunakan laporan itu untuk menghebohkan pembicaraan tentang ancaman nuklir China."
Baca juga: Terungkap, Korut Bisa Produksi Lebih Banyak Uranium daripada Tingkat Sekarang
Dia mengecam AS sebagai, "Sumber ancaman nuklir terbesar di dunia."
Baca juga: Para Pemimpin Dunia yang Menjabat dalam Waktu Singkat, Nomor 1 Hanya 20 Menit
Pernyataan itu muncul setelah Pentagon pada Rabu merilis laporan tahunannya tentang perkembangan militer dan keamanan. Departemen Pertahanan AS secara khusus berpendapat China telah memperluas persenjataan nuklirnya jauh lebih cepat daripada yang diantisipasi.
Laporan tersebut menegaskan, “China berinvestasi dalam, dan memperluas jumlah platform pengiriman nuklir berbasis darat, laut, dan udara serta membangun infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung ekspansi besar kekuatan nuklirnya. Beijing juga sedang membangun triad nuklir.”
Lihat Juga :