Makan Nanas yang Diisi Petasan, Gajah Hamil di India Mati
loading...
A
A
A
MALAPPURAM - Seekor gajah yang sedang hamil di India mati setelah memakan nanas yang diisi dengan petasan oleh penduduk setempat. Satwa ini mati beberapa hari setelah petasan tersebut meledak di mulutnya.
Seorang petugas hutan, Mohan Krishnan, gajah yang dijebak dengan nanas itu berada Sungai Velliyar di distrik Malappuram, Kerala utara.
Satwa tersebut merupakan gajah liar yang terpaksa meninggalkan hutan untuk mencari makan. Satwa itu mendekati desa terdekat, di mana penduduk setempat menawarkan buah yang sudah diisi petasan.
"Dia (si gajah) memercayai semua orang," tulis Krishnan saat dia merinci kejadian itu di Facebook.
"Ketika nanas yang dia makan meledak, dia pasti terkejut, tidak memikirkan dirinya sendiri, tetapi tentang anak yang akan dia lahirkan dalam 18 hingga 20 bulan," lanjut petugas tersebut seperti dikutip dari IndianEpress, Kamis (4/6/2020).
Ledakan petasan mengoyak mulut gajah, merusak lidah dan rahangnya, yang membuatnya tidak bisa makan.
Krishnan, yang merupakan bagian dari tim respons awal untuk membantu satwa yang terluka itu, mengatakan gajah tersebut tidak menginjak-injak rumah saat dia berlari melewati desa dengan kesakitan.
"Inilah sebabnya saya berkata, dia penuh kebaikan," katanya. (Baca: Gajah Kelaparan Ini Diarak untuk Festival Buddha di Sri Lanka )
Beberapa foto yang beredar menunjukkan gajah berdiri di Sungai Velliyar dengan belalainya dan mulutnya yang terluka terendam di bawah permukaan air. Menurut petugas hutan, satwa itu kemungkinan berusaha mencegah lalat dan serangga terbang ke lukanya.
Para pejabat membawa dua gajah lainnya ke sungai dalam upaya untuk membujuknya keluar dari air, tetapi, menurut Krishnan, dia datang ke sungai untuk mati.
Seorang petugas hutan, Mohan Krishnan, gajah yang dijebak dengan nanas itu berada Sungai Velliyar di distrik Malappuram, Kerala utara.
Satwa tersebut merupakan gajah liar yang terpaksa meninggalkan hutan untuk mencari makan. Satwa itu mendekati desa terdekat, di mana penduduk setempat menawarkan buah yang sudah diisi petasan.
"Dia (si gajah) memercayai semua orang," tulis Krishnan saat dia merinci kejadian itu di Facebook.
"Ketika nanas yang dia makan meledak, dia pasti terkejut, tidak memikirkan dirinya sendiri, tetapi tentang anak yang akan dia lahirkan dalam 18 hingga 20 bulan," lanjut petugas tersebut seperti dikutip dari IndianEpress, Kamis (4/6/2020).
Ledakan petasan mengoyak mulut gajah, merusak lidah dan rahangnya, yang membuatnya tidak bisa makan.
Krishnan, yang merupakan bagian dari tim respons awal untuk membantu satwa yang terluka itu, mengatakan gajah tersebut tidak menginjak-injak rumah saat dia berlari melewati desa dengan kesakitan.
"Inilah sebabnya saya berkata, dia penuh kebaikan," katanya. (Baca: Gajah Kelaparan Ini Diarak untuk Festival Buddha di Sri Lanka )
Beberapa foto yang beredar menunjukkan gajah berdiri di Sungai Velliyar dengan belalainya dan mulutnya yang terluka terendam di bawah permukaan air. Menurut petugas hutan, satwa itu kemungkinan berusaha mencegah lalat dan serangga terbang ke lukanya.
Para pejabat membawa dua gajah lainnya ke sungai dalam upaya untuk membujuknya keluar dari air, tetapi, menurut Krishnan, dia datang ke sungai untuk mati.